SumatraTimes.co.id – Pendemi corona virus discase (Covid-19) dan nenurunya mata uang rupiah terhadap mata uang dolar Amerika, sangat mempengaruhi kondisi perusahaan pers dan pekerja pers di Indonesia.
Dewan Pers bersama Menteri Kominfo dengan para Pemred, Dewan Pers, dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan Video Conference, Jum’at malam, 3 April 2020, pukul 19.00 WIB
Ketua Dewan Pers Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA, pada video conference tersebut mengusulkan kepada pemerintah agar memasukkan wartawan dalam kelompok masyarakat yang mendapat fasilitas Jaringan Pengaman Sosial (JPS).
“Khususnya wartawan professional (yang telah tersertifikasi) dari media di daerah,” kata Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, sebagai mana hasil video conference yang diperoleh SumatraTimes.co.id, Sabtu, 4 April 2020.
Selain itu, Dewan Pers juga menyampaikan usulan kepada Pemerintah untuk memberikan stimulus kepada perusahaan pers, berupa subsidi pembelian bahan baku (kertas) dan atau langkah pemberian keringanan pajak, khususnya kepada media cetak di daerah yang kian terpuruk akibat naiknya Dollar AS.
“Kondisi ini memicu kenaikan harga kertas, dilain pihak perusahaan pers juga menghadapi menurunnya pendapatan dari iklan dan berkurangnya pembeli/pembaca, serta naiknya biaya operasional,” jelas M Nuh.
Dewan Pers dan Kemenkominfo, juga mendorong Pemerintah daerah untuk dapat
berkontribusi dalam perlindungan kerja wartawan melalui bantuan Alat
Perlindungan Diri (APD) bagi wartawan yang bertugas khususnya yang meliput
Covid 19 dan event terkait.
Perang terhadap covid 19 membutuhkan peran serta media dalam menyajikan informasi yang layak dipercaya. Media selayaknya menjadi rumah penjernih informasi bagi publik. Informasi media tidak selalu selaras dengan informasi resmi pemerintah, karenanya diperlukan proses saling mengecek dan menguatkan.
Dewan Pers, jelas M Nuh, akan senantiasa mendorong partisipasi media massa dalam membantu memerangi Covid-19.
“Media Massa telah menunjukkan peran aktif dalam membantu memerangi Covid 19, dan akan terus melanjutkan partisipasi sampai Indonesia terbebas dari Covid 19. Dewan Pers akan senantiasa mendorong upaya ini,” jelas Nuh. ***
Sumber: rilis dewan pers
Editor : Amran