SumatraTimes.co.id – Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, melakukan rapat koordinasi (rakor) melalui video conference dengan Menkopolhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Mensos Juliari P Batubara, Menkeu Sri Mulyani, Mendes Abdul Halim Iskandar, bersama Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia.
Rakor melalui video conference tersebut terkait implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka pencegahan penanganan corona virus discase (Covid-19).
Turut mendampingi Bupati Rohil H Suyatno, Setda Rohil HM Job Kurniawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) H Syafrudin HS, Kadisdikbud HM Nurhidayat, Direktur RSUD dr Tribuana Tungga Dewi, dan Kasubag DokPim Diskominfotiks Pemkab Rohil Husnul Yamin.
Kasubag DokPim Diskominfotiks Pemkab Rohil Husnul Yamin, melalui rilis yang diterima SumatraTimes.co.id, menyatakan semua aspek dari berbagai sektor dibahas dalam rakor tersebut.
“Yang intinya untuk menyelaraskan kebijakan serta regulasi yang akan diambil terkait dampak Covid-19. Harapannya agar semua daerah siap bila seandainya diberlakukan PSBB di wilayahnya,” kata Husnul Yamin, Kasubag DokPim Diskominfotiks Pemkab Rohil.
Sebagai tambahan diinformasikan juga bahwa Bupati H Suyatno telah mengintruksikan kepada para camat agar membuat Posko Covid-19, khususnya di daerah perbatasan, seperti Kecamatan Bagan Senembah, Tanah Putih Sedinginan, Tanjung Medan, serta Pasir Limau Kapas (Palika).
“Hal ini diharapkan untuk memonitor dan minimalisir perkembangan virus corona tersebut,” jelas Husnul.
Sementara terkait Covid-19, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Rohil H Ahmad, menyampaikan pada Kamis, 9 April 2020 ada sebanyak 1.389 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP). Sementara yang berstatus pasien dalam pengawasan(PDP) ada 1 pasien baru.
“Sedangkan PDP 2 orang sebelumnya, yang berasal dari Kecamatan Simpang Kanan, dan Pujud, telah sembuh dan dipulangkan,” terang Ahmad.
Selanjutnya yang telah selesai masa pemantauan atau tidak beresiko lagi ada 1.454 orang. “Alhamdulillah untuk yang positif Covid-19 masih nihil,” tuturnya.
Dapat diinformasikan, terangnya, bahwa 1 pasien PDP yang baru hari ini telah dirawat di RSUD dr Pratomo, Bagansiapiapi. Hal ini, ucapnya, berkat peran serta keluarga sang pasien yang membawa dan melaporkan ke Tim Kesehatan.
“Bahwa yang bersangkutan baru pulang dari daerah pandemi. Kondisi pasien tersebut cukup baik sambil menunggu rapid test sesuai ketentuan,” ujarnya.
Bupati H Suyatno yang didampingi Gugus Tugas Plt Kadis Kominfotiks Hermanto SSos, Setdinas Kesehatan H Ahmad MH serta Kasubbag DokPim Hasnul Yamin dengan tidak bosannya menyampaikan bahwa peran serta masyarakat untuk proaktif dalam hal penanganan covid ini.
Masyarakat diharapkan agar membantu gugus tugas dengan melaporkan bila ada warga masyarakat yang baru pulang dari luar daerah. Apalagi bila daerah tersebut telah dikategorikan zona merah (red zone), atau pandemi.
“Ini kita maksudkan bukan untuk mengucilkan warga yg dimaksud. Tapi lebih dari agar kita bisa mengantisipasi resiko yang tidak kita inginkan. Langkah awalnya bisa laporan ke Pak RT dan RW setempat sembari dianjurkan isolasi mandiri,” ujar Ahmad.
Bupati H Suyatno, jelas Husnul Yamin, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah bersama Forkopimda Rohil tetap serius memperhatikan situasi yang ada melalui gugus tugas, harapannya mudahan kita bisa memerangi corona ini bersama.
“Khusus umat muslim, bila kita bisa disiplin diri serta ikuti anjuran pemerintah, maka insya Allah, kita dimudahkan dalam menghadapi bulan suci ramadhan yang tak lama lagi. Kita tetap berusaha dan berdoa, bersama kita melawan corona,” tandasnya.***
Editor: Amran