SumatraTimes.co.id – Komisaris Polisi Zulfadli, personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, yang meninggal dunia pada Selasa, 7 April 2020, dinyatakan positif hasil pemeriksaan rapid test.
“Semalam saya dapat informasi ada personel kepolisian yang bertugas di Polda Sumatera Utara yang meninggal. Saya tidak tahu jabatannya. Meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah, Rabu, 8 April 2020.
Aris menyebut Komisaris Polisi Zulfadli merupakan pasien yang sudah dirawat selama empat hari dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Setelah dilakukan tes cepat dengan alat rapid test, hasilnya positif.
“Sampai sekarang kita belum mendapatkan informasi riwayat perjalanan pasien yang meninggal,” ujar Aris.
Dikatakan Aris, Kompol Zulfadli pasien PDP corona, dites dengan rapid test hasilnya positif.
“Istrinya juga positif ketika dites dengan alat tes cepat itu. Akan tetapi, kita belum bisa memastikan apakah itu (istrinya) positif Covid-19, karena hasil yang sebenarnya nanti dari Kementerian Kesehatan atau menggunakan alat tes virus corona polymerase chain reaction atau PCR,” kata Aris.
Karena istri perwira polisi itu juga positif corona berdasarkan rapid test, tim penanganan yang berwenang bekerja melakukan perawatan. Anak-anak pasien juga akan diisolasi.
“Sekarang istrinya sudah dirawat di Rumah Sakit GL Tobing yang berada di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Sampai sekarang kita belum mendapatkan informasi riwayat perjalanan pasien yang meninggal. Tapi diagnosanya pneumonia. Kalau anaknya kemungkinan akan diisolasi mandiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan dilakukan tes dengan rapid test,” tandas Aris.
Komisaris Polisi Zulfadli, 47 tahun, bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Subdit V Cyber Crime, Polda Sumatera Utara. Dia meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan pada Selasa, 7 April 2020.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumatera Utara Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan membenarkan ada perwira polisi yang meninggal dunia.
“Iya, kita mendapatkan kabar ada perwira polisi, Komisaris Zulfadli yang bertugas di Ditreskrimsus Polda Sumut yang meninggal dunia. Akan tetapi kita tidak bisa memastikan apakah positif corona atau tidak. Kita belum ada menerima hasil dari dokter yang menangani,” kata Nainggolan.
Pasca meninggalnya Zulfadli, kepolisian melakukan penyemprotan disinfektan di semua ruangan dan lingkungan, sekitar kantor Ditreskrimsus. ***
Sumber: tagar.id
Editor: Amran