SumatraTimes.co.id – Terkait keluhan dari sebagian masyarakat yang ingin berkunjung ke kota Bagansiapiapi dan sekitarnya pada saat momen lebaran Idul Fitri 1441H ini menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hilir.
Kasubbag Dokpim Diskominfotis Pemkab Rohil Husnul Yamin, menyebutkan dapat diinformasikan bahwa petugas di lapangan yang terbagi dari beberapa unsur instansi seperti TNI, POLRI, Satpol, Dishub, BPBD dan Kesehatan pada awalnya melihat perkembangan dilapangan, yaitu membludaknya para pengunjung yang memasuki Kota Bagansiapiapi dan Jembatan Pedamaran.
“Kebanyakan dari mereka tersebut tidak mengikuti protokol kesehatan tentang covid 19, seperti tidak memakai masker. Menyisiasati hal tersebut petugas di Pos Pantau Pedamaran melakukan diskresi dan rekayasa lalin untuk mengurangi resiko dampak covid 19,” jelas Husnul Yamin, mengenai pemberlakukan pembatasan masuk ke Kota Bagansiapiapi pada lebaran kemarin.
Namun, jelas Husnul Yamin, tidak semua warga yang darang ke Bagansiapiapi dilarang masuk. Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan, urgen atau hanya sekedar berjalan-jalan. “Namun sebaliknya bagi masyarakat yang benar-benar memiliki keperluan dan bisa meyakinkan petugas tetap diperbolehkan lewat,” jelas Husnul Yamin.
Kebijakan ini terangnya, dilakukan untuk kebaikan semua masyarakat berdasarkan anjuran pemerintah, maklumat Kapolri, serta himbauan WHO. “Walaupun Kabupaten Rokan Hilir ini masih kategori Zona Hijau, namun selayaknya kita semua tetap waspada. Karena Zona aman tersebut tak lepas dari kerja keras gugus tugas bersama lapisan masyarakat tentunya dan Berkah dari Allah SWT,” timpalnya.
Bupati H Suyatno, yang melintas sekembalinya dari Kecamatan Bagan Senembah guna penyerahan bantuan musibah kebakaran melihat antrian panjang di pos pemeriksaan Pedamaran pada Selasa sore, 26 Mei 2020, langsung mengintruksikan kepada gugus tugas agar prosedur pemeriksaan oleh petugas dilapangan berjalan normal seperti biasa, yang diperketat hanya untuk masyarakat yang berasal dari luar daerah Rokan Hilir atau daerah pandemi.
“Kita hargai apa yang telah dilakukan oleh petugas dilapangan yang siang malam 24 jam bergantian bekerja keras demi masyarakat kita merasa nyaman, hanya Tuhan YME nanti yang membalas amal baik mereka, dan bagi masyarakat luas agar bisa memaklumi kondisi saat ini. Semuanya untuk kebaikan kita semua” ucap Bupati H Suyatno.
Terpisah Kadis Kominfo Hermanto S Sos, didampingi Kasubbag DokPim Hasnul Yamin menambahkan bahwa adanya isu di medsos dan lapangan tentang Pemerintah Daerah ikut mengakomodir penjualan masker di sekitar pos pantau agar bisa lolos pemeriksaan oleh petugas sangat kita sesalkan, karena Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bersama sama Forkopimda, perangkat Kecamatan, organisasi serta komunitas masyarakat lainnya telah banyak membagikan puluhan ribu masker ke tiap tiap kecamatan, serta memberikan himbauan sampai ke tingkat kepenghuluan tentang pentingnya pengamanan diri dimasa saat ini.
Diharapkan kepada masyarakat agar tidak menganggap enteng covid 19 dan tetap waspada namun tidak panik, apalagi ada rencana ke depan oleh Pemerintah Pusat tentang Wacana “New Normal”.
Yakin saja bila protokol kesehatan kita patuhi maka bersama kita bisa melawan Covid-19.***
Sumber: Rilis
Editor: Amran