BAGANSIAPIAPI, sumatratimes.co.id – Wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs Jamiludin menghadiri penyerahan sertifikat halal kepada pelaku UMKM se Rohil. Kegiatan ini di gelar oleh dinas Koperasi Rokan Hilir di gedung serbaguna Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi, Rabu (10/06/2020). Secara simbolis wakil bupati Rokan Hilir Drs H.Jamiludin menyerahkan sertifikat lebel halal ini kepada pelaku usaha UMKM. Sedikitnya 60 pelaku usaha UMKM Rokan Hilir menerima sertifikat lebel halal BPOM MUI Provinsi Riau tersebut.
Ikut hadir saat itu Asisten II Rahmatul Zamri , kakankemenag Rohil Sakolan,Sag dan sejumlah pejabat tinggi pratama OPD dilingkungan Pemkab Rokan Hilir.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi Rohil H.Wazirwan Yunus,S.Sos,Msi menjelaskan sertifikat halal ini merupakan kegiatan tahun 2019 kemaren. Kegiatan ini dalam rangka pemerintah memberi dukungan legalitas sekaligus lebel halal kepada pelaku usaha UMKM di kabupaten Rohil. Sertifikat ini diserahkan kepada sejumlah pelaku usaha dari 23 ribu pelaku usaha UMKM yang ada di kabupaten Rohil ini.
Dijelaskannya bahwa sertifikat halal yang dikeluarkan oleh badan POM MUI provinsi Riau ini dianggarkan satu orang sebesar 2,5 juta rupiah dengan APBD sebesar 150 juta rupiah.
“Informasinya kedepan pengeluaran sertifikat lebel halal ini akan diserahkan kepada kemenag,”katanya.
Pemberian sertifikat lebel halal kepada pelaku usaha UMKM Ini menandakan bahwa pemerintah daerah Rokan Hilir peduli terhadap pelaku usaha UMKM di Rokan Hilir.
“Ada di 8 kecamatan wilayah Kabupaten Rokan Hilir yang mendapatkan sertifikat lebel halal ini,”ucapnya.
Menurut Wazirwan Yunus, Jika hendak membuat sertifikat halal ini maka dalam mendaftar harus memiliki perizinan industri rumah tangga (PIRT). Oleh sebab itu banyak pelaku UMKM Rohil yang belum mendapatkan sertifikat lebel halal karena banyak para pelaku usaha UMKM di Rohil belum memiliki izin industri rumah tangga (PIRT) ini.
“Untuk mendapatkan izin ini harus sosialisasi dahulu kepada dinas kesehatan,”katanya.
Diharapkan Wazirwan Yunus kepada pelaku usaha UMKM yang mendapatkan sertifikat lebel halal ini merasa bersyukur karena dari 23 ribu pelaku UMKM mereka terpilih untuk mendapatkan sertifikat lebel halal ini.
“Mudah-mudahan kedepan dapat meningkatkan produksi,”ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Wazirwan Yunus, para pelaku usaha yang telah mendapatkan lebel halal ini lebih memperketat produksi dalam meningkatkan kebersihan dan kualitas produksinya.
“Setelah mendapatkan sertifikat ini jangan disalah gunakan lebel halal ini,”jelasnya.
Sementara itu, wabup Rokan Hilir menjelaskan bahwa sertifikat halal ini merupakan bimbingan yang dananya dialokasikan oleh pemerintah daerah melalui dinas Koperasi Rohil. Sedangkan pelaku UMKM yang sudah mengurus sendiri juga sudah banyak di daerah Rokan Hilir ini.
“Tahun ini pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi Rokan Hilir mengajukan sebanyak 60 pelaku usaha,”katanya wakil bupati Rokan Hilir Drs H.Jamiludin kepada journalis sumatratimes.co.id seusai menyerahkan secara simbolis sertifikat lebel halal kepada pelaku usaha UMKM di gedung serbaguna Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi.
Para pelaku usaha yang mendapat sertifikat halal ini merupakan binaan dari pemerintah daerah. Dengan memperoleh sertifikat halal ini, pemerintah daerah berharap dapat memanfaatkan sertifikat halal yang telah diberikan tersebut.
“Dengan diberikan sertifikat halal tanpa dipungut biaya yang menggunakan dana APBD ini diharapkan dapat mempertahankan produksinya. Jangan setelah memperoleh lebel sertifikat halal semakin menghilang produknya. Ini merupakan rasa tanggung jawab selaku pelaku usaha UMKM untuk mempertahankan kualitas produksinya di tengah-tengah masyarakat,”katanya.
Dikatakan wabup Rokan Hilir ini, seharusnya pada tahun ini dianggarkan lebih banyak lagi untuk pelaku usaha UMKM lainnya agar dapat memperoleh sertifikat lebel Halal. Namun karena mengingat dan menimbang suasana kondisi ditengah pandemi Covid 19 makanya anggaran untuk ini di pending terlebih dahulu.
“Harapannya pada tahun berikutnya akan dianggarkan lebih banyak lagi,”pungkas Jamiludin. (gun)
