SumatraTimes.Co.Id -Pembangunan Drenaese di jalan menuju suka rukun, RT.02 RW.02, Kelurahan Bagan Sinembah Kota, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, yang mengunakan Anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Rokan Hilir tahun 2020 di duga dan terkesan dikerjakan asal jadi oleh Kontraktor dikarenakan tidak ada tenaga pengawas dalam pekerjaan tersebut.selasa (16/06).
Berdasarkan pantauan awak media dilokasi pembangunan tersebut yang dikerjakan oleh Kontraktor CV.Intan Jaya dengan perusahaan Konsultan pengawas, CV.Duta Prima Consult dengan anggaran senilai, Rp.185,784.138- dalam masa 90 hari kerja, dikerjakan terkesan asal jadi tidak memiliki mutu kerja yang bagus.
Hal tersebut dapat dilihat dari teknis mengerjakan Drenaese tersebut disaat air dari pemukiman warga melimpah, tanpa di buang air tersebut langsung disiram semen yang sudah dicampur krikil dan pasir sehinga helas terlihat Campuran semenya hanyut terbawa air hanya tinggal pasir dan batu saja.
Saat dikonfirmasi awak media dilokasi proyek tersebut yang mengaku kepala tukang, Tumiran, mengatakan dengan nada enteng dan mengangap apa yang di kerjakan sudah sesuai aturan.
“Nanti kan kita finising lagi lagian air tersebut mengalir dan sudah kita tutup kok saluran airnya,” jawabnya singkat.
Sementara salah satu warga yang ikut menyaksikan saat awak media mengkonfirmasi mengatakan,”kerjanya asal jadi jelas saat jadi nanti ketahanan parit tersebut diragukan, masa air masih banyak diparit langsung main cor saja,”Heranya melihat cara tukang tersebut ditambah takaran semen dan pasir juga krikil terlihat main asal campur saja.
“Namanya Semen begitu ada air mengalir pasti terbawa air jadi yang tersisa hanya pasir dan krikil saja paling yang tersisa hanya tingal sedikit semenya,” Tegas warga tersebut.
Terkait teknis kerja yang jelas sangat merugikan masyarakat awak media akan mengkonfirmasi ke Dinas terkait terkait Pengerjaan dan Pengawasan Proyek tersebut.(Ndri/Tim Iwo Rohil)
