BAGANSIAPIAPI, sumatratimes.co.id – Tatap muka dan silaturahmi Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto,SH,SIK bersama tokoh masyarakat kecamatan Bangko dan Kecamatan Pekaitan dilaksanakan di Mapolsek Bangko Jalan Perwira No.1 Bagansiapiapi, Selasa (23/06/2020).
Hadir Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,SH,SIK, Kalapas II A Bagansiapiapi, Camat Pekaitan Taryono,SE, yang mewakili Camat Bangko, yang mewakili Danramil 01 Bangko, yang mewakili Danposal Bagansiapiapi, ketua MUI Rohil Ucok Indra,Sag, ketua Multy Marga Rendi Gunawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, datuk penghulu, lurah dan Kepala Puskesmas Bagansiapiapi.
Dalam sambutannya Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,SH,SIK menjelaskan bahwa daerah Rokan Hilir khususnya Bagansiapiapi dapat berinteraksi dengan baik antar suku dan agama sehingga tidak ada pergesekan diantara suku maupun antar agama.
Dikatakannya, bahwa dirinya silaturahim selaku warga baru di Rohil meskinpun pernah bertugas di Bagansiapiapi Kabupaten Rohil. Dia menjelaskan bahwa dirinya baru menjabat Kapolres Rokan Hilir (Rohil). Oleh sebab itu bertemu dengan tokoh masyarakat kecamatan Bangko ini serasa dirinya pulang tugas dimana empat tahun lalu dirinya pernah memimpin Polsek Bangko pada tahun 2015 – 2016 lalu.
“Alhamdulillah kembali lagi ke kabupaten Rokan Hilir,”katanya.
Dia menjelaskan bahwa dirinya asli Malang Jawa Timur namun banyak bertugas diantaranya di Jawa Tengah, Riau, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat dan ke Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
“Hampir lima provinsi bertugas,”katanya.
Ada beberapa hal yang disampaikannya pada situasi saat ini yakni diantaranya kemaren telah melaksanakan video conference di mess pemda dalam rangka evaluasi kegiatan penegakan disiplin maupun penanganan covid 19.
Dijelaskannya bahwa di provinsi Riau ini melaksanakan new normal life. Namun masyarakat belum banyak yang memahaminya new normal life sehingga seolah-olah penafsiran new normal life itu berarti kehidupan normal seperti semula. Akhirnya dua hari terakhir kasus positif covid 19 di provinsi Riau meningkat tajam. Oleh sebab itu angka kerawatan penyebaran covid 19 provinsi Riau yang dari 0,7 drastis naik menjadi 2,44 sehingga menjadi zona merah.
Oleh sebab itu, Kapolres Rohil mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama dan para da’i agar menyampaikan kepada masyarakat bahwa new normal life itu merupakan tatanan kehidupan dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan covid 19. Jadi tidak seenaknya seolah-olah seperti kehidupan normal biasa.
“Kita wajib disiplin diri dulu karena pendemi covid 19 belum berakhir,”katanya.
Oleh karena itu, kata AKBP Nurhadi Ismanto,SH,SIK, menjelaskan bahwa menuju new normal ini kepolisian bersama masyarakat menjalankan program Kapolda Riau ada yang dinamakan jaga kampung dalam rangka mencegah covid 19.
“Dengan adanya posko relawan setiap pintu masuk,”jelasnya.
Kemudian itu agar kampung tahan pangan dengan menerapkan dan menciptakan ketahanan pangan di setiap kampung.
Untuk ketahanan pangan di setiap kampung, maka masyarakat bisa diberdayakan untuk menanam palawija di sela kebun sawit dan di bidang perikanan dengan memelihara ikan.
“Nanti ada launching secara bersama posko keamanan kampung dan ketahanan pangan,”katanya.
Dijelaskan seperti di mapolres Rohil saat ini ada pusat pelatihan ketahanan pangan yang berkolaborasi dengan PPL membuat perikanan dengan pakan alami untuk makan bibit ikan nila dan ikan lele.
“Juga berkolaborasi dengan masyarakat sekitar tanam gambas dan jagung,”jelasnya.
Kemudian itu, Kapolres Rohil juga menekankan tentang pemberantasan narkoba dan keamanan dan ketertiban pilkada serentak. (gun)