SumatraTimes.co.id – Pjs Bupati Rohil H Rudyanto meninjau pelaksanaan proyek pembangunan pasar rakyat di Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Selasa, 13 Oktober 2020.
Saat turun dari mobil dinas, Pjs Bupati H Rudyanto melihat tidak ada plang papan tanda proyek. “Mana plang tanda proyeknya? Ini kan proyek pusat, kok ngak terlihat plang papan nama proyek?,” tanya Pjs Bupati H Rudianto.
Kontraktor dan konsultan proyek yang menyambut Pjs Bupati H Rudyanto mengatakan plang tanda proyek ada, namun dipasang tidak di depan proyek. “Plang proyek ada Pak. Tapi dipasang di sana,” kata staf kontraktor CV Kualo Rokan.
Kemudian Pjs Bupati Rudyanto meminta kepada kontraktor dan konsultan proyek agar memindahkan plang proyek di depan proyek tersebut. “Ini kan proyek pemerintah. Kenapa mesti dipasang di sana. Ngak perlu takut. Pindahkan plangnya di depan,” ucap Pjs Bupati Rudyanto.
Tidak berapa lama kemudian terlihat dua pekerja proyek mencopot plang tanda proyek yang berada di sudut kiri lahan.
Di plang papan proyek tersebut tertulis Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan dan Kapasitas Logistik Perdagangan. Kegiatan Pekerjaan Jasa Konstruksi Revitalisasi Pasar Rakyat, Pasar Sinaboi.
Proyek Pembangunan Baru Pasar Rakyat merupakan satu paket, dilaksanakan Kontraktor Pelaksana CV. Kuala Rokan, dengan nomor 10/INDAGSAR/PB-TP/8P/202D/02 tanggal 24 September 2020.
Adapun nilai kontrak proyek Rp2.148.061.000, dan sumber dana pembangunan APBN TA. 2020, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender, dengan konsultan pengawas CV. Aneka Karya Consultan.
Staf perusahaan kontraktor, Farkhan mengatakan priyek ini merupakan proyek pembangunan pasar rakyat. Nantinya, kata Farkhan, pasar ini dibangun secara panggung, dengan tiang-tiang penyangga.
“Direncanakan pasar ini nanti akan terdiri dari 13 kios atau toko, serta 48 unit lapak dagangan. Sesuai target pekerjaan tiga bulan atau 90 hari, maka Desember 2020 ini proyek selesai. Jika sudah selesai nantinya proyek ini akan diserahkan kepada pemerintah daerah,” katanya.***
Pewarta: amran