Bagansiapiapi – Pekerjaan Aspal Jalan Parit Atmo menuju Laut yang dibangun pada tahun 2020 kemarin diduga dikerjakan asal siap.
Pasalnya berdasarkan pantauan pengaspalan tersebut didapati adanya bagian ruas jalan yang patah – patah ditengah.
Tak hanya sampai disitu dilokasi pengaspalan Jalan parit Atmo menuju Laut tersebut ditemui juga tambal sulamnya diduga sembrawut (tidak rapi) dan permukaan jalan terlihat kasar.

Saat dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa (9/2/2021), KPA Raja Yulistri mengatakan bahwa berkaitan dengan pekerjaan tersebut sebelumnya sudah di lakukan perbaikan.
Kemarin sudah diperbaiki, sekarang rusak lagi, soal patah itu orang tu tak mau mengurangi muatan tu, Cemana kekira. Ujarnya.
Kata Raja, kalau pekerjaan overlay tersebut mau bagus hendaklah dibuat seperti pekerjaan di tepi pinggir laut.
Sambungan semen ini kata dia takkan mau dan akan retak, sama dengan di apa dulu yang dekat kota ni kan semenisasi dulu tu baru di overlay tetap begitu.
Dia kan pas sambungannya goyang tu, diinjak tu, soalnya kan aspal kita ga pake Bes, kita cuman selapis pungkasnya seraya mengatakan bahwa memang segitu tebal Aspal sepanjang 1 kilometer pagu anggaran sebesar lebih kurang Rp. 2 Miliyar.
Ketika ditanya apakah akan diperbaiki kembali setelah fakta lapangan demikian, ia mengatakan jika tetap juga diperbaiki akan tetap rusak juga. Hen.