Rokan Hilir – MTs Jama’atu Darussalam telah selesai melakukan Penilaian Akhir Semester Genap tahun ajaran 2021/2022.
Hebatnya, Sekolah Madrasah MTs Jama’tu Darusalam berlokasi di desa Darusalam kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir melaksanakan ujian berbasis Android.
Seperti yang di ungkap Kepala MTs Jama’atu Darussalam Sugiarti S.Pdi kepada Sumatratimes-co-id, bangunan sekolah belum ada yang permanen, namun dengan tekat guru – guru dan para siswa ujian berbasis android bisa dilakukan sejak 2019.
“Selain mencerdaskan anak bangsa ,kami juga berupaya supaya peserta didik di MTs Jama’atu Darussalam ini bisa bersaing dengan siswa-siswa dari luar yang sudah serba digital, apalagi semua test yang bergubungan dengan pemerintahan semuanya menggunakan sistem digital jadi ini adalah langkah awal mengenalkan mereka bahwa ujian nanti nya akan seperti ini. Ujar Sugiati S.Pd.I
Harapan kami dari sekolah yang dibuat masyarakat ini lanjut Sugiati, dapat dukungan dari Pemerintah Daerah ataupun Pemerintah Pusat, supaya madrasah ini memiliki gedung permanen.
Tentu pemerintah harus melihat ini ,karena di madrasah bukan hanya mengajarkan ilmu pendidikan umum saja, tapi ilmu agama dan etika juga sangat di ajarkan di madrasah, kita ketahui di zaman sekarang ini etika anak-anak mulai tergerus akibat pergaulan bebas dan ramainya muncul game online.pungkas Kepala Madrasah Sugiati.
Senada itu, Wakakur Yusniarti S.Pd.I juga menambahkan bahwa tujuan mengadakannya ujian berbasis android adalah bentuk pihak MTs Jama’tu Darusalam membantu dunia untuk mengurangi penggunaan kertas.
Dengan mengurangi penggunaan kertas maka dampak alam yang diperoleh di dunia akan menjadi baik, tentu ini juga menjadi motivasi untuk sekolah lain yang belum melaksanaan ujian dengan berbasis android atau komputer.
“Jadi ini bukan ajang pamer-pameran tapi ini adalah bentuk kami peduli dengan bumi. Bayangkan semua sekolah di dunia seperti ini maka penggunaan kertas dengan berbahan baku kayu akan sangat berkurang drastis. Sebut Yusniarti
Madrasah ini terletak di kepenghuluan Darussalam Kec. Sinaboi berdiri tahun 2016 yang termotivasi dari banyaknya anak putus sekolah di desa Darussalam yang lokasinya terisolir, bila musim penghujan akses jalan sangat rusak parah.
Alhamdulillah madrasah ini masih berdiri sampai sekarang dengan semangat para guru yang ihklas beramal dan para masyarakat yang mempercayai madrasah ini untuk anaknya di didik di madrasah ini ungkap Wakakes Surianto S.Pd seraya mempromosikan Penerimaan siswa baru dibuka tanggal 20 juni 2022.
Terakhir di sampaikan Ketua OSIM (organisasi siswa intra madrasah) Nur Jelita pihaknya selaku aak didik mengucapkan terimaksih banyak kepada pihak MTs Jama’atu Darussalam yang telah konsisten melaksanakan ujian berbasis android dan hebatanya lagi para siswa yang tidak memiliki android guru akan meminjamkan androidnya ke siswa tersebut .
“MTs Jama’atu Darussalam pantas mendapat Apresiasi, karena Pihak sekolah tidak pernah menyuruh siswa nya untuk membeli android. Tutup Nur Jelita (Hen)