Bagansiapiapi – Polres Rohil Melalui Babinkamtibmas Kelurahan Bagan kota bersama Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Parit Aman Polsek Bangko berpatroli dan melaksanakan kegiatan sosialisasi.
Giat Sosialisasi ini untuk menanggulangi masuknya paham radikalisme, terorisme, intoleransi beragama dan anti pancasila di wilayah hukum Kabupaten Rokan Hilir Hilir.
Jadi kita menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang kegiatan mencurigakan tentang radikalisme mohon dilaporkan kepada pihak yang berwajib atau kepada kamtibmas yang ada di desa mau pun di Kelurahan demi untuk menghindar hal – hal yang tidak diinginkan. Ucap Aipda J Sitorus kepada awak media sumatratimes.co.id, Rabu (28/9/2022).
Kemudian yang ke dua sambung Babinkamtibmas J Sitorus, mari bersama – sama untuk menjaga Harkamtibmas di wilayah atau di Kepenghuluan tempat tinggal masing masing
Tambahnya lagi, kegiatan bina waspada lancang kuning ini di laksanakan seluruh indonesia, dan untuk pelaksanaan nya Kepolisian dan kamtibmas di wilayah seluruh indonesia.
Harapan saya kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hilir mohon kalau ada orang mencurigakan mohon secepatnya dilaporkan kan kepada pihak yang berwajib atau ke Babinkamtibmas. tutup Aipda J Sitorus.
Terpisah salah seorang masyarakat Kecamatan Bangko Hendri (42) mengapresiasi kegiatan positif pihak Kepolisian yang mensosialisasikan penanggulangan masuknya paham radikalisme, terorisme, intoleransi beragama dan anti pancasila yang di lakukan serentak di seluruh Negara Kesatuan Rokan Hilir.
Sebagai warga negara Republik Indonesia Hendri (42) ingin memberikan sedikit masukan dan saran kepada semua pihak yakni bukan hanya paham radikalisme, terorisme, intoleransi beragama dan anti pancasila saja yang di khawatirkan penyebarannya merasuk hingga ke desa – desa terpencil.
Namun, disisi lain paham menyimpang seperti paham Komunis dari Negara luar juga harus diantisipasi bersama, karena sesuai fakta sejarah sudah pernah merongrong Kemerdekaan Republik Indonesia melalui Pemberontakan 1948 dan 1965.
Kita sepakat paham radikalisme, terorisme, intoleransi beragama dan anti pancasila harus kita waspadai dan kita cegah dari sejak dini demi persatuan dan kesatuan Republik Indonesia tetapi ada lagi yang lebih berbahaya dan harus juga kita waspadai yakni berkembangnya pemahaman idiologi Komunis di Indonesia. tolong ini juga harus menjadi atensi kita bersama. Pungkas Hendri (Diarto kobka)