Bagansiapiapi- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Bagan Hulu Kecamatan Bangko merupakan salah satu Sekolah Penggerak tahap ll di Kabupaten Rokan Hilir yang dipercaya kan oleh kementerian di sektor Teknologi.
Hal itu di ungkap oleh Kepala Sekolah SDN 13 Bagan Hulu Aslina M.Pd., yang secara ekslusif di wawancara oleh media Sumatratimes.co.id Sabtu (29/1/2022).
Alhamdulillah, kita telah dipercaya oleh Pemerintah Daerah menjadi Kepala Sekolah SDN 13 Bagan Hulu dari tahun 2006 sampai lah sekarang, dan kita telah berusaha bagaimana membangkitkan nilai jual untuk SDN 13 ini.
Tapi sambung Kepsek Aslina , setelah berusaha sekuat tenaga bagaimanapun juga ternyata jumlah siswa SDN 13 Bagan Hulu setiap tahunnya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PBDB) itu tidak seperti yang kita harapkan, Curhat Aslina prihatin.
Penuturan Aslina M.pd, dirinya ber terus terang saja, untuk SMP dan SMA sudah diterap kan Pemerintah sistem zonasi. Sementara untuk Sekolah Dasar (SD) Pemerintah belum memberlakukan sistem Zonasi sehingga akibat lokasi dan keberadaan sekolah (SD) ini saling berdekatan dengan sekolah dasar lainnya maka SDN 13 tiap tahunnya mendapatkan kuota murid yang sedikit padahal sekolah SDN 13 adalah sekolah Penggerak.
“Kalau sudah diterap kan zonasi Insyaallah setiap sekolah itu akan berbagi siswa, dalam artikata kita bataskan arah – arahnya. sebut Kepsek Aslina
Seperti SMP lanjut Aslina, berdasarkan sistem zonasi yang di berlakukan Pemerintah maka antara wilayah SMP satu dengan SMP lainnya akan mendapat porsi murid sesuai dengan kapasitasnya, sehingga keseimbangan antara satu dengan sekolah lainnya sama- sama dapat merasakan keadilan.
Saya rasa untuk potensi guru, kemampuan guru itu semuanya sama tapi kita tidak tau apakah pandangan dari orang tua atau memang nilai jual sekolah ini yang belum signifikan di mata masyarakat itu yang kita tidak tau. Urai Aslina.
Selama menjadi Kepala Sekolah, terang Aslina S.Pd, pihaknya bersama majlis guru SDN 13 Bagan Hulu sudah berusaha bagaimana memaksimalkan kemampuan sekolah beserta kemampuan siswa dalam meningkatkan bakat dan minatnya.
Sehingga beranjak dari situlah SDN 13 Bagan Hulu dipercaya oleh Pemerintah Pusat melalui kementerian Resort dan Teknologi menjadi sekolah Penggerak akreditasi A., sejak tahun 2019.
Penuturan Aslina M.Pd, i Kecamatan Bangko ini ada sekitar 38 Sekolah swasta dan negeri, namun yang lulus menjadi sekolah penggerak itu ada hanya 2 (dua) sekolah saja yakni SDN 13 dan SDN 28 untuk Kecamatan Bangko
Berarti kita sudah menunjukan persiapan kita dalam mengembangkan bakat dan minat anak dalam melalui kopentensi Kepala Sekolah tentunya yang di uji, namun sampai tahun kemaren kita menerima siswa dengan angka yang standar artinya tidak begitu banyak Wali Murid mendaftarkan anaknya ke sekolah kita, padahal sudah berbagai cara kita lakukan. imbuhnya
Harapan Kepala Sekolah SDN 13 Bagan Hulu, Aslina M.Pd kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir baik itu dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar nanti nya bisa untuk membuat zonasi batas sekolah yang ada di Kecamatan Bangko.
Kalau Pemda dan Disdikbud Rohil tidak mengambil tindakan secepatnya, saya yakin banyak sekolah – sekolah Dasar (SD) Negri akan tutup karena siswanya tidak ada lagi, Sekolah SDN 13 Bagan Hulu ini juga berharap Pemerintah Daerah memberi bantuan berupa semenisasi lapangan sekolah yang sudah banyak berlobang.
Selain itu sambung Aslina, yang menjadi keluhan SDN 13 Bagan Hulu apabila melaksanakan kegiatan Sekolah, pihaknya kekurangan ruang guru, ruang majlis guru, ruang laboratorium, ruang UKS dan untuk guru kita tidak ada permasalahkan lagi. tutup kepsek (Diarto kobka)