Jakarta – Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS/Direktur D) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM INTEL) Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H.,M,H. menghadiri kegiatan Rapat Pendahuluan (Entry Meeting) dan Penandatanganan Pakta Integritas Kegiatan Proyek Strategis Pengadaan Minyak Mentah Import melalui Skema Cosc (Crude Oil Supply Colaboration) dan Pengadaan Minyak Mentah Impor melalui Skema Spot/Term pada PT Kilang Pertamina International.
Adapun tujuan dilaksanakannya entry meeting Jumat (21/6/ 2024) diruangan rapat lantai 22 Gedung Utama Kejaksaan Agung adalah untuk mengetahui sejauh mana adanya Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) serta progress pelaksanaan pekerjaan terhadap kegiatan Proyek Strategis Pengadaan Minyak Mentah Import melalui Skema Cosc (Crude Oil Supply Colaboration) dan Pengadaan Minyak Mentah Impor melalui Skema Spot/Term pada PT Kilang Pertamina International.
Dalam hal ini, Kapuspenkum Kejagung Dr. Harli Siregar menyampaikan protokoler kegiatan dilanjutkan dengan Penandatangan Pakta Integritas oleh Direktur PPS Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. dan Direktur Optimasi FeedStock dan Produk PT Kilang Pertamina International didampingi oleh Cahyaning Nuratih Widowati selaku Chief Legal Counsel PT Pertamina (Persero) serta Agus Eko Purnomo, S.H., M.H selaku Kasubdit ESDA dan IPTEK pada Direktorat D.
Puncak kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan persetujuan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Proyek Pengadaan Minyak Mentah Import PT Kilang Pertamina International agar proyek tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku dengan tujuan agar pelaksanaan proyek tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran, jelas Kapuspenkum Dr. Harli Siregar (redaksi)