Panipahan – Sampai hari ini, masalah video seorang ibu (Salbiah umur 62 tahun) di Kecamatan Pasir Limau Kapas yang benar tidak mendapatkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) terus di politisir.
Beberapa media lokal dengan getol telah memberitakan ke publik dan secara tidak berimbang membuat narasi seolah – olah mencari pembenaran dan menyudutkan pihak dan keluarga ibu Salbiah seakan- akan melakukan Kampanye Hitam (black campain).
Nyatanya adalah, berdasarkan pengakuan langsung dari anak laki -laki ibu Salbiah bernama Bastari secara sohib sudah mengklarifikasi melalui video pendek bahwasanya memang benar kedua orang tuanya yang dulunya sekeluarga menjadi bagian atau salah satu pemilih kandidat calon Bupati-wakil yang menjanjikan saat kampanye bantuan langsung tunai hingga hari ini tidak mendapatkan apa- apa sebagaimana yang telah dijanjikan oleh kandidat yang menang dan berjanji tersebut.
Saat dikonfirmasi Senin (12/8/2024), Bastari selaku anak laki-laki dari ibu Salbiah yang keseharian bertanggung jawab memberi makan kedua orang tuanya mengklarifikasi bahwa pihaknya sangat sedih karena tidak ada satupun pihak media yang membela hak mereka selaku masyarakat Rokan Hilir.
Pihak Ari Bastari berharap setelah memberikan klarifikasi ini, kedepannya tidak ada lagi pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab mempolitisasi.
Pihak keluarga kata Bastari membuat video itu bermaksud ada itikad baik pemerintah rokan hilir mendengar suara kami dan membantu kami, bukan malah dituduh yang bukan – bukan.
” Kami sebagai anak, ingin melihat emak kami hidup aman dan nyaman tanpa ada diskriminasi dari pihak manapun. Ujar Ari Bastari.
Oleh karena itu, Bastari selaku ahli waris sebagai anak laki-laki menyatakan tidak perlu mendapatkan persetujuan dari saudara perempuannya baik sebelah kakak perempuan maupun dari pihak adik perempuan.
Ini klarifikasi dari anak kandung Ibu Salbiah, Ari Bastari dari Pekanbaru, Riau, ada kepentingan pribadi orang tu, sehingga hak emak ku dirampas.
Kita buktikan, hari ini hari Senin Berkah kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW dan berkah dari pada orang tua kita, doa para tuan guru dan orang- orang sholeh dalam mendoakan kasus emak kami yang di politisasi ini, InsaAllah, Allah akan memberikan berikan jalan dan titik terangnya. harap Ari Bastari. (redaksi)