Bagansiapiapi – Jaswadi terpilih secara aklamasi menjadi ketua HNSI Rokan Hilir periode 2025 – 2030.
Dia terpilih melalui musyawarah cabang luar biasa Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Rokan Hilir yabg diselenggarakan dihotel Kesuma lantai 6 Jalan Riau Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau, Jum’at (2/5).
Adapun yang hadir di acara Ketua DPD HNSI Riau Hendrawan.SE.,MM diwakili Wakil Ketua DPD HNSI Riau Gunawan, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, Ketua Bidang Koperasi Umum DPD HNSI Riau Arsal, Danposal Bagansiapiapi, perwakilan Kejari Rohil, Kepala Syahbandar Bagansiapiapi Widi, Plt Camat Bangko Aspri Mulya, para pengurus ranting HNSI se-Kabupaten Rohil dan undangan lainnya.
Dalam Pembukaan acara tersebut, Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas undangannya dan memberikan apresiasi kepada pengurus HNSI Rokan Hilir.
Wabup Rohil Jhoni Charles menyampaikan adapun Sektor kelautan dan perikanan memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi lokal, terutama bagi masyarakat pesisir.
Oleh karena itu, keberlanjutan program-program di sektor ini sangat penting untuk terus diperjuangkan, Sektor kelautan dan perikanan memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi lokal, terutama bagi masyarakat pesisir, harap Jhony Charles
Terpisah, Juru bicara HNSI Kabupaten Rokan Hilir periode 2025 – 2030 Hermanto, menyesalkan bahwa dalam di acara penting masyarakat nelayan tersebut Kadis Perikanan Amin didapati tidak hadir.
Menurut Hermanto, HNSI ini merupakan organisasi yang mempunyai potensi besar untuk peningkatan kesejahteraan nelayan. HNSI juga salah satu wadah menyampaikan permasalahan nelayan yang terkadang belum tersampaikan kepada pihak pemerintah maupun swasta.
“Semestinya ada pemberitahuan kepada kami sebagai pengurus HNSI Rohil, jika memang Kadis Perikanan tidak bisa hadir, Jangankan Kadis, Perwakilanya saja tidak ada, terang Hermanto kecewa.
Dijelaskannya, Jabatan Kadis Perikanan dipegang Muhammad Amin sejak kepemimpinan mantan Bupati H. Suyatno (2014), kemudian berlanjut di kepemimpinan Bupati Afrizal Sintong dan hingga sekarang menurut kebanyakan pendapat masyarakat belum nampak mengalami kemajuan di bidang perikanan.
Oleh karena itu, selaku juru bicara HNSI Rokan Hilir, pihaknya berharap kepada Pemerintah saat ini, adapun berdasarkan kinerja, bagi Kepala OPD yang tidak becus, malas bekerja harus dicopot, yang jelasnya Kepala Dinas yang membantu kinerja Bupati dan Wakil Bupati harus ahli di bidangnya bukan yang nyari muka.
Pejabat dianggap tidak mampu mencapai kesuksesan dengan baik dan hanya sibuk mencari muka demi mempertahankan jabatannya perlu diganti apalagi yang sudah puluhan tahun bertahan pada jabatannya, langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung pencapaian visi-misi digelorakan Bistamam bersama Jhony Charles sejak awal, tutup Hermanto.
Disebut – sebut tidak hadir pada acara penting Pemilihan Ketua HNSi Kabupaten Rokan Hilir periode 2025- 2030, Kepala Dinas Perikanan Amin S.Pi., M.Si ketika di konfirmasi Sabtu (3/5/2025) menyampaikan bahwa tidak mungkin pihaknya tidak menghadiri undangan HNSI bilamana undangan acara tersebut ada.
Sedangkan acara yang kecil- kecil HNSI saja saya pasti datang, apalagi acara sebesar ini, kenapa tidak datang, karena undangan tidak ada, jawabnya saat di hubungi media ini. (redaksi)