Rokan Hilir – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menepis kabar yang menyebutkan adanya keretakan hubungan antara Bupati Rohil, H. Bistamam, dan tokoh masyarakat Bagan Api-api, Azhar Syakban atau yang akrab disapa Wak Atan.
Isu yang sengaja di sebar melalui salah satu media online tersebut dinilai tidak berdasar dan cenderung bersifat provokatif.
Dalam pernyataan resminya, Selasa (6/5/2025) Bupati H. Bistamam menegaskan bahwa hubungan baik dan rasa hormat terhadap Wak Atan tetap terjaga sebagaimana mestinya.
“Beliau adalah tokoh yang kami hormati, yang telah banyak berjasa dalam proses perjuangan politik kami. Tidak pernah ada niat untuk menjauhkan diri, apalagi berselisih,” ujar Bistamam kepada media ini.
Pemerintah menilai bahwa pemberitaan yang beredar merupakan bentuk upaya adu domba yang tidak bertanggung jawab dan dapat merusak suasana kondusif di tengah masyarakat.
H. Bistamam juga menyampaikan pihaknya selaku Kepala Daerah saat ini hanya fokus utama pemerintah adalah menjalankan amanah rakyat serta mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Rohil.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yaitu Bupati H. Bistamam mengatakan bahwa berita terkait keretakan hubungan antara Bupati dan Wak Atan tidak benar dan hoax, selanjutnya sebagai kepala daerah H. Bistamam mengajak media serta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.
“Saya mengajak semua pihak untuk tidak terprovokasi isu-isu yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Mari kita jaga persatuan dan semangat gotong royong untuk membangun Rokan Hilir yang lebih baik,” harapnya.
Senada itu, pihak keluarga Wak Atan juga menyampaikan bahwa mereka tidak merasa ada perlakuan yang tidak menghargai kontribusi beliau.
Mereka menyebut komunikasi dan silaturahmi tetap terjaga secara baik.
” Wadduh, ada ada saja, apa tidak ada bahan dan ide lain lagi nih oknum wartawan pada media tersebut, yang jelas hubungan kami baik-0 baik saja justru tambah dekat layak nya bersaudara, ucap salah satu keluarga Wak Atan (redaksi)