Pekanbaru – Sebanyak 48 Wartawan dari berbagai media cetak dan online Sabtu (2/7/2025) mengikuti pembekalan dan testing calon anggota muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau gelombang ke 2 Tahun 2025.
Kegiatan memilih anggota muda PWI Riau yang diselenggarakan di gedung KNPI Jalan Thamrin sekitar pukul 10.00 Wib ini di hadiri langsung oleh Plt. ketua PWI Riau H. Dheni Kurnia dan para penguji yang profesional di bidangnya Dr. H. Eka Putra Nazir ST., MSC Safaruddin Koto S.Sos dan pengurus PWI lainnya.
Saat pembukaan pada acara pembekalan dan testing calon anggota muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau gelombang ke 2 Tahun 2025 tersebut, H. Dheni Kurnia menyampaikan sedikit dari sejarah awal mula berdirinya PWI di Kota Solo pada tahun 1946 yaitu didirikan 6 (enam) bulan setelah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Jadi kongres pendirian PWI pertama kali diadakan Indonesia ialah di kota Solo Jawa Tengah, ulas Plt. Ketua PWI Riau H. Dheni Kurnia.
Dalam sambutannya ia paparkan, bahwa saat ini jumlah Organisasi pers se-Indonesia sudah mencapai 11 (Sebelas) yang tertua ialah PWI dan organisasi termuda ialah JMSI.
Masih di gedung KNPI Jalan Thamrin Pekanbaru, Penguji pembekalan dan testing Calon Anggota PWI Safaruddin Koto S.Sos menyebutkan bahwa teori – teori Jurnalistik itu pada hari telah banyak mengalami pergeseran.
Sebagai contoh, sebuah media secara terus menerus membuat berita tentang sampah lalu berharap topik ini akan menjadi perhatian publik, itu belum tentu. Sekarang sudah tren dunia medsos, justru media mainstream pun mengambil berita dari sana, kata Penguji dan pemateri Safaruddin Koto S.Sos.

Para penguji dan pemateri yang terdiri dari Plt. Ketua PWI Riau H. Dheni Kurnia, Safaruddin Koto S.Sos dan Dr. H. Eka Putra Nazir ST., MSC secara bergantian memberikan pencerahan kepada calon muda anggota PWI Riau gelombang 2 tahun 2025 berakhir sampai pukul 12.00 Wib.
Usai istirahat, sekitar pukul 13.30 Wib calon muda anggota PWI Riau gelombang 2 tahun 2025 sebanyak 48 orang tadi mengikuti ujian tertulis sebanyak 30 soal essay dengan waktu selama satu jam.
Setiap calon muda anggota PWI Riau gelombang 2 tahun 2025 berusaha mengeluarkan kemampuan, pengalaman dan ilmu tentang UU Pers, Kode etik Jurnalistik dan media massa nya masing – masing.
Selanjutnya 48 Orang Calon PWI Muda pembekalan dan testing calon anggota muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau gelombang ke 2 Tahun 2025 menghadapi ujian interview atau wawancara secara bergantian dan berkelompok.
Pada titik nadir, sekitar pukul 17.00 Wib tibalah saat nya para Penguji yang terdiri dari Plt. Ketua PWI Riau H. Dheni Kurnia, Safaruddin Koto S.Sos dan Dr. H. Eka Putra Nazir ST., MSC mengumumkan nama – nama yang lulus pada kompetisi calon anggota muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau gelombang ke 2 Tahun 2025.

Para kontestan mulai gusar, termasuk si penulis juga tak luput dari rasa gugup pada detik- detik pengumuman kelulusan yang dibacakan langsung oleh Plt. Ketua PWI Riau Pekanbaru H. Dheni Kurnia.
“Dari 48 orang calon anggota muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau gelombang ke 2 Tahun 2025 yang mengikuti pembekalan dan testing hanya 44 orang yang mengikuti Testing dan ujian di nyatakan lulus semua, sedangkan 4 orang lainnya dinyatakan tidak lulus karena berbagai alasan, ungkap H. Dheni Kurnia disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari para hadirin.
Dalam sambutannya di sore yang cerah panas itu, Plt Ketua PWI Riau H. Dheni berkesempatan mengumumkan kelulusan anggota Muda PWI Riau dengan nilai terbaik dari urutan 1 sampai dengan 5. Salah satunya dari Rokan Hilir atas nama Suriman Ceo Ayoberbagi.co.id. ia menempati peringkat Lima besar.
Saat penutupan acara, Anggota Kehormatan PWI Riau Dr. H. Eka Putra Nazir ST., MSC berpesan kepada seluruh wartawan muda PWI Riau yang telah dinyatakan lulus untuk kedepannya
Semangat semua ya, setelah mendengar pengumuman kelulusan yang barusan telah di umumkan oleh Plt Ketua PWI Riau H. Dheni Kurnia, jadi pada intinya jadi Wartawan itu tidak mudah, untuk menjadi wartawan itu harus memiliki kapasitas. Seperti yang dibilang pak Dheni Kurnia tadi, Wartawan Tidak boleh Bodoh. Karena kita dilapangan berhadapan dengan orang – orang yang pintar. tutur Dr. H. Eka Putra Nazir ST., MSC.
Oleh karena itu lanjut lagi, kami melihat kapasitas itu ada pada teman-teman yang barusan lulus dan resmi menjadi anggota muda PWI Riau, tinggal lagi mau dan rajinlah membaca teori, membaca Kode etik dan membaca UU Pers nomor 40 tahun 1999 dan UU Hukum dan hal- hal yang berhubungan dengan Dunia Jurnalistik.

Untuk di ketahui suksesnya acara pembekalan dan testing calon anggota muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau gelombang ke 2 (dia) Tahun 2025 tidak lepas dari susah payah dan kerja keras para panitia penyelenggara yang di ketua oleh Tun Ahyar bersama panitia Novita, Efridel, Manto Djambak, Deri, Saparuddin koto, Dheni Kurnia dan Eka Putra
Sedangkan utusan dari Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 6 orang yang dinyatakan lulus yaitu Suriman, Hendri, Diarto, Fredy Silitonga, Sutan, Soetrisno. (redaksi)