ROHIL – Jalan dari Bagansiapiapi-Ujung Tanjung sudah lama tidak dilakukan perawatan. Meski sebagian jalan sudah dilakukan pembangunan jalan baru, sebagian lagi jalan dari Bagansiapiapi-Ujung Tanjung dalam keadaan rusak dan berlubang.
Warga Bagansiapiapi, M Nizar Akas, mengatakan sangat patut bersyukur puluhan tahun menunggu akhirnya pusat mengabulkan permohonan Bupati Rohil di bangunnya jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pusat.
“Namun kita juga berharap setidaknya rekanan pelaksana memahami bahwa di Rohil ada 2 event besar sedang di hadapi, yaitu lebaran Idul Fitri dan bakar tongkang. Minimal jika kerja tidak terkejar menyeluruh, seyogyanya ada rasa prihatin untuk menutup lobang-lobang yang menganga di beberapa titik rawan yang sangat membahayakan pengendara,” kata M Nizar Akas, Senin, 10 Juni 2019.
Jelas M Nizar Akas, hal ini tidak dilakukan dari sisi kemanusiaan. Padahal lubang-lubang mengangga itu, jelas M Nizar Akas, nantinya akan di perbaiki dan di aspal oleh rekanan (kontraktor) kedepannya.
“Menghadapi lebaran dan event bakar tongkang 2019 tidak terkejar teraspal jalan. Namun tertimbun rata jalan oleh base jadilah. Sebab, bagi masyarakat yang tidak paham seluk beluknya, Pemda Rohil yang di persalahkan terutama Bupatinya,” ujarnya.
Dikatakan M Nizar Akas, sudah berkali kali Bupati Rohil H Suyatno turun lapangan, dan menghimbau kepada masyarakat untuk juga membantu memantau kerja rekanan agar hasil kerja rekanan kedepannya bermutu bagus.
“Jangan di bangun hitungan bulan jalan rusak dan berlubang lubang. Hal ini perlunya kita sebagai warga Rohil yang merasa ikut prihatin tidak ada salahnya mencoba menyuarakan lewat beragam cara dengan mengedepankan fakta-fakta di lapangan yang di rasakan pengguna jalan,” jelas M Nizar Akas.
M Nizar Akas meminta maaf jika komentarnya beda dengan saudara-saudara kita yang mungkin memakai mobil mewah. “Baik lobang kecil maupun keriting jalan tidak merasakannya. Tapi bagi kami yang naik motor, wallahu ‘alam,” gumam M Nizar Akas. (redaksi/st2)