JAKARTA – Wadah Pegawai KPK menyoroti kurangnya minat masyarakat pegiat korupsi untuk maju sebagai Calon Pimpinan (Capim) KPK jilid V.
Sebagai mana diberitakan Suara.com, Hingga Minggu (30/6) akhir pekan lalu, berdasarkan data yang diketahui Wadah Pegawai KPK, baru 70 orang capim mendaftar.
Dari 70 orang yang mendaftar, kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Poernomo, belum satu pun tokoh antikorupsi atau pegawai KPK yang mendaftar.
Padahal pada 4 tahun lalu, calon pemimpin KPK yang mendaftar mencapai 194 orang, dan banyak pegiat antikorupsi.
“Kami menilai harus ada tindakan khusus agar publik tak pesimistis sehingga mau mendaftar menjadi pemimpin KPK,” kata Yudi di lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).
Menurut Yudi, akan berbahaya kalau di antara pendaftar capim KPK tidak ada sosok ideal semisal pegiat antikorupsi.
Tentu akan berbahaya, karena akan sangat berat menuntaskan kasus-kasus korupsi yang belum selesai. Kemudian, akan susah juga menangkap pelaku big fish (koruptor kelas kakap),” jelasnya.
Editor: ST2