JAKARTA – Mulai Senin, 15 Juli 2019, murid-murid dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD), bersamamaan dengan siswa SMP dan SMK/SMA sederajat, kembali masuk sekolah.
Hari pertama sekolah, sering menjadi momok bagi para orangtua yang memiliki anak usia dini, memulai sekolah di sekolah dasar (SD). Bagi anak-anak yang barus masuk SD, hari pertama sekolah bisa menjadi moment yang menakutkan.
Memasuki lingkungan baru dengan teman-teman dan guru yang tidak mereka kenal sebelumnya, bisa membuat anak menjadi gelisah dan rewel.
Sebagai mana diberitakan Kompas.com, dan dikutip dari Forum Sahabat Keluarga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada 5 tips yang bisa para orangtua lakukan di hari pertama anak masuk sekolah.
- Ceritakan Suasana Sekolah yang Menyenangkan
Anda bisa bercerita kepada si kecil tentang suasana di sekolah yang menyenangkan. Sampaikan kepada anak bahwa bertemu dengan guru dan teman-teman baru adalah hal yang menyenangkan.
Ceritakan mengenai asyiknya bisa bermain dan belajar bersama teman-teman baru di sekolah.
- Sebelum Masuk Hari Pertama, Ajak Anak Kenali Lingkungan Sekolah
Mengajak anak ke sekolah yang akan mereka masuki sebelum hari pertama masuk sangat penting dilakukan. Ajak anak untuk melihat sekolah yang akan dimasuki agar mereka tidak kaget di hari pertama memulai pelajaran.
Anak biasanya cenderung akan merasa takut dengan lingkungan yang asing bagi mereka.
Maka dari itu pengenalan lingkungan sekolah sebelum hari pertama masuk sangat penting dilakukan agar anak terbiasa.
- Pastikan Suasana Hati Anak Gembira
Di hari pertama masuk sekolah, buatlah suasana di rumah menjadi menyenangkan. Hal ini bisa dimulai ketika Anda membangunkan si kecil hingga memakaikan seragam sekolah. Jangan memaksa dan ajaklah si kecil untuk siap-siap berangkat sekolah dengan cara yang halus.
- Antar Anak ke Sekolah
Sesibuk apapun Anda, luangkanlah waktu untuk mengantar anak ke sekolah di hari pertamanya. Anak akan merasa hari pertamanya ini istimewa dan bersemangat karena diantar oleh orangtuanya. Tapi Anda juga harus menjelaskan kepada anak jika tidak bisa ikut masuk ke kelas.
Berikan penjelasan yang halus kepada anak bahwa Anda hanya bisa mengantar sampai pintu gerbang. Jika perlu berikan hadiah kepada anak jika bersedia masuk ke kelas tanpa Anda temani.
- Jangan Buru-buru Meninggalkan
Melatih anak untuk mandiri memang penting. Namun, di hari pertama masuk sekolah, jangan terlalu cepat meninggalkan anak jika mereka belum siap. Berikan penjelasan halus yang mudah dipahami anak agar mereka mau ditinggal.
Lakukan secara bertahap agar anak-anak terbiasa dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan barunya di sekolah.
Editor : Amran