Rohil – Bupati Rokan Hilir H.Suyatno A.Mp memberikan bantuan bibit pohon Pinang bernilai ekonomis ke Masyarakat. Kamis (15/8/2019)
Penyerahan ratusan bibit pinang unggul jenis Batara dan Hibrida itu secara simbolis di lakukan oleh Bupati H.Suyatno usai meresmikan Kampung Merah putih Kampung Merah Putih Kepenghuluan Parit Aman Kec. Bangko. Peresmian Kampung Merah Putih ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Rohil, Hj Wan Mardiana Suyatno.
Bayangkan saja jika pohon pinang di tanam sepanjang jalan dengan jumlah ribuan maka desa kedepan nya akan berpenghasilan puluhan juta, hasilnya bisa di nikmati masyarakat dan bisa juga di kelola oleh BUMDES. Imbuhnya memberikan solusi ekonomi kreatif ke masyarakat setempat.
Bupati Suyatno dalam kesempatan melihat lihat keelokan Kampung bersih merah putih di Kepenghuluan Parit Aman juga menyampaikan bahwa daerah parit aman memang banyak yang harus kita perhatikan, terutama masalah insfraruktur dan penerangan listrik. “Kalau masalah jalan itu sudah diukur dan anggarannya akan dimasukkan dalam APBD. Kalau penerang jalan insya allah besok (Jumat, red) sudah dipasang,” Kata Bupati.
Bupati mengaku, pertama kali melihat kampung bersih merah putih ini lewat WA yang dikirimkan oleh tokoh pemuda setempat. “Kemarin saya lagi di Jakarta, begitu masuk pesan saya lihat fotonya bagus, kemudian saya tanya itu daerah mana, ternyata Parit Aman,” kata Suyatno.
Ia juga sempat memuji kalau rumah-rumah warga terlihat begitu cantik. Makanya di perayaan Hut RI ke-74 ini akan dinilai rumah yang tercantik. “Juara pertama akan kita bantu uang tunai sebesar Rp.2,5 juta. Juara kedua Rp.2 juta, dan juara
Senada Bupati, Camat Bangko Rijalul Fikri dalam sambutannya mengatakan kalau jumlah kepenghuluan parit aman saat ini berjumlah 4.621 jiwa. Selain itu masih banyak terdapat kantong kemiskinan. Namun demikian, masyarakatnya banyak pemikiran untuk membangun kampung agar setara dengan kampung-kampung yang lainnya.
Agar terhindar dari lingkaran hitam narkotika, para pemuda di kampung itu diajak untuk melakukan kegiatan positif seperti olahraga dan kegiatan positif lainnya.
“Terbentuknya kampung bersih merah putih ini berkat kekompakan masyarakatnya. Dimana masyarakatnya menghiasi rumah masing-masing menggunakan barang bekas, kemudian di setiap rumah dihiasi dengan pagar menggunakan bambu,” kata Rijalul Fikri.
Masyarakat setempat sebut Rijalul sangat mengharapkan jalan dari bundaran perkuburan hingga ke simpang dua ratus bisa diperbaiki. Karena saat jalan tersebut kondisinya rusak parah. Selain itu, penerang listrik juga sangat dibutuhkan mengingat daerah itu sangat sepi dan sunyi. (st)
Editor : Hendri.