Sumatratimes,com – Saat mengajar di SD Kenari 1 Jakarta, pada Senin (4/11/2019) pagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani berbincang tentang pengelolaan uang negara dalam program Kemenkeu Mengajar.
Sri Mulyani berinteraksi dengan anak-anak SD Kenari 1. Ia sempat bertanya tentang peran Menteri Keuangan dan menjelaskan tentang pembangunan di Indonesia. Anak-anak SD Kenari I pun menjawab bahwa Sri Mulyani adalah orang yang bertanggung jawab sebagai bendahara negara.
Sri Mulyani juga menambahkan bahwa dana pembangunan Indonesia dikelola oleh Kementerian Keuangan. “Menterinya Menteri Keuangan, orangnya ada di sini,” ujar dia.
Pesan khusus Sri Mulyani Setelah mengajar, Sri Mulyani berharap anak-anak bisa mengenang momen Menteri Keuangan masuk kelas dan bermain tentang pengelolaan keuangan negara.
“Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Karena kalau kita tidak mencintai negara kita, siapa lagi yang akan mencintai negara kita sendiri?,” tulis Sri Mulyani dalam akun Facebooknya.
Sri Mulyani mengatakan anak-anak harus mencintai Indonesia. Ia mengajak generasi muda untuk membesarkan dan menjadikan Indonesia negara yang hebat.
“Untuk mencapai hal itu, belajarlah yang baik, jadilah orang-orang yang baik, berpengetahuan, bisa dipercaya dan saling menghargai,” kata Sri Mulyani.
“Terima kasih telah menjadi murid yang hebat. Terima kasih telah melakukan peranan yang baik sebagai bagian dari penerus bangsa Indonesia,” tambahnya.
Kemenkeu Mengajar merupakan sebuah kegiatan mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar (SD). Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu. Secara serentak, 3.700 pegawai Kemenkeu juga mengajar pada 159 Sekolah Dasar di 61 kota seluruh Indonesia pada Senin (4/11/2019).
Sukarelawan dari pegawai Kemenkeu mengajarkan peran Kementerian Keuangan dalam upaya menjaga ekonomi negeri. Para pegawai Kemenkeu juga memperkenalkan profesi yang ada di Kementerian Keuangan. Relawan juga mengajarkan nilai-nilai dan semangat yang ada dibawa Kementerian Keuangan.
Menurut Sri Mulyani, kegiatan ini mengusung semangat kesukarelaan. Ia menambahkan pihak panitia tak memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar. Pengajar juga tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun SPD. Biaya yang ditimbulkan atas penyelenggaran kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN (Non-APBN).
“Saya berharap apabila anak-anak ini nanti ada yang telah menjadi orang sukses, mereka dapat mengenang hari ini, dimana ada Menteri Keuangan RI yang masuk ke kelas dan belajar tentang bagaimana mengelola keuangan negara,” tulis Sri Mulyani dalam Facebooknya.
Dengan cara melalui permainan (role play), para murid SD belajar bagaimana mengurus negaranya sendiri. Kalau negara diurus dengan baik dari sisi keuangannya maka Indonesia dapat menjadi maju. Program ini diselenggarakan secara sukarela oleh seluruh pegawai Kemenkeu, tanpa menggunakan dana APBN satu rupiah pun. Tahun ini, kegiatan ini juga akan menerima rekor dari MURI sebagai sebagai Program Kerelawanan-ASN Pertama di Bidang Pengembangan Karakter untuk Siswa SD. (sumber: kompas.com)
Redaksi : Amran