SumatraTimes.co.id – Presiden Joko Widodo memulai agenda kunjungan kerjanya di Provinsi Riau dengan meresmikan renovasi gedung Adrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Pekanbaru, Jumat (21/2/2020).
Jokowi tiba di lokasi pada pukul 07.30 WIB. Ia didampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono.

Setibanya di lokasi, ia mendengar penjelasan Kepala Sekolah MTs Negeri 3 Pekanbaru Darusman mengenai proses renovasi sekolah.
Di hadapan Jokowi, Darusman menceritakan sekolahnya yang dulu rusak berat hingga beberapa lantai yang pecah menyebabkan para muridnya terjatuh saat berjalan. Ia mengaku kerap membawa para murid yang terjatuh ke rumah sakit akibat terluka.
Presiden lalu meresmikan bangunan baru MTs Negeri 3 Pekanbaru dengan menyampaikan sedikit sambutan.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, dan memohon rahmat serta ridho Allah subhanahu wa ta’ala, pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi dan renovasi total sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pekanbaru Riau,” ujar Jokowi, disambut tepuk tangan para guru dan murid MTs Negeri 3 Pekanbaru.
Setelah peresmian, Jokowi menyerahkan dua bola voli secara simbolis kepada seorang siswa dan siswi MTs Negeri 3 Pekanbaru. Presiden lalu menyempatkan diri berswafoto bersama-sama para pelajar yang bergantian menyodorkan ponselnya kepada Jokowi untuk berswafoto.
Jokowi dengan sigap langsung mengambil gambar menggunakan kamera para murid yang disodorkan kepadanya. Ia lalu menijau beberapa ruangan dan menanam pohon kelengkeng di salah satu sudut halaman sekolah.
Di Riau, telah dilaksanakan rehabilitasi dan renovasi sebanyak 127 sekolah, dua madrasah, dan satu PTN pada tahun anggaran 2019 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 355.504.777.000. Kemudian, renovasi bertahap 32 sekolah pada tahun anggaran 2019-2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 98.687.064.689, dilanjutkan dengan anggaran setahun pada tahun anggaran 2020 untuk 32 sekolah dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 95.831.614.905.
Ruang lingkup penanganan meliputi rehabilitasi ruang kelas, ruang pendukung, toilet, perbaikan drainase, perbaikan lapangan dan fasilitas olahraga guna mendukung pola hidup bersih dan sehat. Rehabilitasi sekolah dan madrasah yang dilaksanakan tersebut berada di 12 kota dan kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Kemudian, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Meranti, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai. (sumber: Kompas.com)
Redaksi/Editor : Amran