SumatraTimes.co.id – Pelaksanaan pembangunan Jalan Lintas Pesisir dari Pedamaran, Kecamatan Pekaitan, menuju ke Pasir Limau Kapas (Palika) Rohil, turut terjejas akibat wabah corona virus discase (Covid-19).
Proyek pembangunan jalan lintas pesisir yang ditalangi Pemprov Riau tersebut, belum sampai ke Panipahan. Sementara ruas jalan yang telah di rigid baru dari Jembatan Pedamaran sampai beberapa ratus meter sebelum Kantor Camat Pekaitan. Dari depan Kantor Camat, masih berupa tanah timbun.
“Dari simpang empat ini (Jalan Poros Pekaitan) sampai ke Sungai Besar, tanah timbun masih dalam onggokan. Belum diratakan,” kata Ramlan, salah seorang warga di simpang empat Jalan Poros Pekaitan, kepada SumatraTimes.co.id, Kamis, 16 April 2020.
Sebagian tanah timbun tersebut juga meluber kebadan jalan. Disebabkan belum diratakan, badan jalan membentuk cerukan, dan disaat hujan air mengenangi serta menjadikan jalan tersebut kubangan lumpur.
“Kalau hujan, macam sekarang ini, jalan ini tidak dapat dilewati kendaraan roda dua. Masyarakat yang kearah sana, lewat jalan alternatif,” ujar Ramlan, sambil menunjuk kearah jalan alternatif yang mengarah ke perkebunan milik PT Jatim.
Meski jalan lintas pesisir ini belum rampung, dan masih berupa tanah urukkan, kata Ramlan, disaat cuaca panas, dan jalan tanah mengeras dapat dilewati kendaraan. “Kalau jalan mengeras, bisa lewat sampai ke Panipahan,” tutur Ramlan. ***
Penulis: Amran