SumatraTimes.co.id – Bupati Rohil H Suyatno, meninjau pendistribusian sembako dibeberapa kelurahan dan kepeghuluan di Kecamatan Bangko, Kamis, 7 Mei 2020.
Tempat pertama yang ditinjau Bupati H Suyatno, adalah Kepenghuluan Parit Aman. Disini, ia juga menyerahkan secara simbolis sembako kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Usai di Kepenghuluan Parit Aman, dilanjutkaan pemantauan di Kepenghuluan Bagan Jawa, terus ke Kelurahan Bagan Barat, dan terakhir di Kelurahan Bagan Kota. Sembako ini merupakan bantuan sosial Pemkab Rohil kepada masyarakar terdampak corona virus.
“Pendistribusian sembako di Kecamatan Bangko pada hari ini merupakan pendistribusian yang terakhir. Ada 12.203 paket yang disediakan untuk didistribusikan kepada masyarakat penerima dari seluruh kelurahan dan kepenghuluan,” kata Bupati Rohil H Suyatno.
Bupati juga menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada data valid berapa rumah tangga penerima manfaat di Kecamatan Bangko. Kondisi ini, ujar Bupati, dapat menyebabkan keluarga yang seharusnya menerima manfaat tidak dapat menerima disebabkan tak masuk dalam pendataan.
“Di Kepenghuluan Parit Aman dan lainnya, kalau nanti ada yang tidak dapat, jangan pula di bagi dua dengan yang tidak dapat. Hari ini juga sembako ini sudah didistribusikan, sudah diterima seluruh keluarga penerima. Tolong ini diselesaikan dengan memberdayakan pemuda dan tokoh masyrakat, sehingga pendistribusiannya bisa segera selesai,” jelas Bupati.
Bupati H Suyatno menginggatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol penanggulangan corona virus disaese, dengan tetap menggunakan masker saat berpergian, melakukan pembatasan sosial dengan jaga jarak, tidak kumpul-kumpul dan selalu.cuci tangan, serta berprilaku hidup sehat.
“Mohon hal-hal yang berkaitan dengan protokol penanggulangan corona virus diikuti, agar jangan sampai Rohil ini seperti daerah lain. Kalau di Rohil ini ada satu masuk (positif corona) maka tidak ada ampun. Kalau ada yang bertanya “Pak kan Rohil belum zona merah”, maka sebelum masuk zona merah kita di Rohil ini harus mewaspadai,” tutur Bupati.
Bupati H Suyatno juga menghimbau agar pemuda dan masyarakat tidak kumpul-kumpul, disebabkan tim penertiban dari Kepolisian dan Kodim Rohil dapt langsung melakukan penangkapan.
“Kami mengajak pemuda dan masyarakat tidak kumpul-kumpul nanti bisa di tangkap, sebab kemarin ada 12 orang ditangkap disebabkan kumpul-kumpul sampai tengah malam, dan membuat berita acara,” terang Bupati. ***
Editor: amran