BAGANSIAPIAPI, sumatratimes.co.id – Meskinpun Daerah Rokan Hilir (Rohil) zona hijau dan dimungkinkan untuk malakukan aktifitas belajar dan mengajar tatap muka langsung di saat pandemi Corona virus disease 2019 atau Covid 19. Namun pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui dinas pendidikan dan kebudayaan akan mengkaji terlebih dahulu kebijakan yang akan diambil untuk melakukan aktifitas belajar mengajar secara tatap muka langsung. Demikian hal ini ditegaskan oleh Bupati Rokan Hilir H.Suyatno kepada jounalis sumatratimes.co.id ketika ditemui seusai membuka seminar umum tentang new normal di era pandemi Covid 19 yang digelar IDI cabang Rohil di gedung serbaguna Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi, Kamis (18/06/2020)
“Tentang masalah pendidikan tatap muka langsung, pemerintah Rohil akan melihat kesiapan-kesiapan terlebih dahulu. Apakah mampu dengan melakukan belajar dan mengajar dengan tatap muka,”jelasnya.
Oleh sebab itu, jelas orang nomor satu di Rohil ini, ia akan koordinasi dengan dinas terkait dan pelbagai pihak untuk meninjau kesiapan-kesiapan tersebut. Khususnya kesiapan pihak sekolah dan guru untuk menerapkan proses belajar dan mengajar sesuai protokol kesehatan.
“Nanti ditinjau kesiapan-kesiapan kita seperti apa. Apakah mampu atau tidak melakukan belajar mengajar dengan bertatap muka. Hal ini akan ditinjau terlebih dahulu,”katanya.
Dia menyebut kebijakan untuk melakukan tatap muka langsung harus mengacu kesiapan yang matang karena anak-anak sangat rentan terhadap Covid 19 disebabkan akan terjadi kumpul-kumpul ketika masuk sekolah, jam isrirahat dan ketika usai sekolah.
“Karena anak-anak kita sangat rentan terhadap covid 19. Ini sangat butuh koordinasi yang baik dan persiapan yang baik. Namun kita akan tetap berupaya mengarah proses kesitu,”jelasnya Suyatno. (gun)