SumatraTimes.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Jumat, 10 Juli 2020.
Rombongam DPRD Deli Sedang dipimpin Wakil Ketua III DPRD Deli Serdang Nusantara Tarigan Silangit, bersama Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Deli Serdang, serta staf Setwan DPRD Deli Serdang.
Kunjungan kerja Anggota DPRD Deli Serdang di DPRD Rohil diterima langsung Ketua DPRD Rohil Maston, Wakil Ketua III DPRD Rohil Hamzah SHi MM, serta Setwan DPRD Rohil H Sarman Syahroni.
Wakil Ketua III DPRD Deli Serdang Nusantara Tarigan Silangit menjelaskan rombongan Anggota DPRD Deli Serdang sejak Kamis, 9 Juli 2020, sudah berada di Bagansiapiapi. Selama dua hari di Rohil dan Kota Bagansiapiapi, kata Nusantara Tarigan Silangit, sangat terkesan dengan keramah-tamahan masyarakat Rohil dan Bagansiapiapi.
“Kesan kami cukup sangat senang dengan keramah-tamahan masyarakat Rohil dan Bagansiapiapi. Sangat senang sekali. Apa lagi sambutannya juga sangat baik, termasuk DPRD Rohil sangat menyabut kami dengan baik,” kata Nusantara Tarigan Silangit.
Pada kunjungan kerja dan silaturrahmi ke DPRD Rohil, jelas politisi dari Partai NasSem Deli Serdang itu, juga mengundang Anggota DPRD Rohil berkunjung ke DPRD Kabupaten Seli Serdang.
“Kami juga menunggu audiensi dari DPRD Rojil untuk berkunjung ke Deli Serdang,” ucap Nusantara Tarigan Silangit.
Sementara mengenai kunjungan kerja ke DPRD Rohil, terang Nusantara Tarigan Silangit, sehubungan dengan perkembangan perkebunan dan industri pabrik sawit di Rohil. Selain itu, ujarnya, Kabupaten Rohil punya jati diri sebagai daerah yang dikenal sebagai penghasil ikan di Indonesia.
“Melihat itu, maka Rokan Hilir ini punya prospek buat maju kedepan. Apa lagi Rohil punya jati diri sebagai daerah penghasil ikan. Punya ikan asin yang bisa jadi ikon. Rohil juga berada di pinggir pantai, sehingga banyak produksi lautnya,” tutur Nusantara Tarigan Silangit.
Perkembangan Rohil yang diprediksi akan semakin cepat, terangnya, juga akan dipengaruhi dengan adanya jalan tol Dumai-Pekanbaru. “Dengan adanya jalan tol Dumai-Pekanbaru yang sebentar lagi akan diresmikan, tentu Rohil akan semakin cepat lagi perkembangannya,” ucap Nusantara Tarigan Silangit.
Selain itu, katanya, juga juga bincang-bincang mengenai penyusunan APBD, seperti bagai mana pengalokasian anggaran untuk penanganan Covid-19. Apalagi Deli Serdang, yang memiliki Bandar Udara Kuala Namu, rentan sebagai pintu masuk dan penyebaran virus itu.
“Semula sharing mengenai Covid-19 tidak ada. Tapi akhirnya menyinggung itu juga. Sehingga menjadi perbincangan juga dan kitan pelajari bagai mana penanganannya di Rohil dan penganggarannya di APBD. Semoga Covid-19 di dunia musnah, serta kondisi kita semakin baik dan insya Allah semakin terjaga,” tandas Nusantara Tarigan Silangit.
Ketua DPRD Rohil Maston menyampaikan apresiasi atas kedatangan, silaturrahmi dan kunjungan kerja Anggota DPRD Deli Serdang ke DPRD Rohil. Dari kunker DPRD Deli Serdang ada hal-hal yang dapat dijadikan sebagai peningkatan kinerja aparatur daerah.
“Deli Serdang pada pendapatan asli daerah luar biasa. Mereka bisa memperoleh PAD sampai Rp1,6 triliun. Dimasa covid ini saja pendapatan PAD-nya hampir satu triliun rupiah. Sungguh luar biasa. Bandingkan dengan Rohil, perolehan PAD-nya hanya Rp105 miliar, itu pun ditambah dana BOS,” terang Maston.
Pendapatan PAD Deli Serdang yang luar biasa itu, jelas Maston, disebabkan daerah tersebut secara umum merupakan perkotaan dengan nilai jual objek pajak lebih tinggi. Sehingga lebih banyak memperoleh pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan.
“Luar biasa Deli Serdang. Kenapa? Kinerja OPD-nya lebih baik. Kedua kabupatenya memang sudah lama, sudah tua dan luasnya. Kebanyakan mereka ini hampir rata kota. NJOP-nya juga lebih besar. Kita tunggu Bappenda tahun 2021 apa yang bisa diperbuat,” ucap politisi dari Partai PDIP Rohil.
Kunker DPRD Deli Serdang, ucap Maston, sangat baik juga sebagai perbandingan Rohil terhadap perolehan PAD dimana disaat Covid-19 melanda mampu memperoleh PAD hampir satu triliun. “Jadi ini jadi masukan juga bagi kita,” imbuh Maston.
Wakil Ketua III DPRD Rohil Hamzah SHi MM juga menyampaikan apresiasi atas kunker DPRD Deli Serdang, dan kunker mereka sebagai soch therapy bagi DPRD Rohil dan Pemda kita untuk menggali potensi yang ada di daerah.
“Rohil cukup banyak potensi, bukan hanya menunggu dan mengharapkan dana perimbangan, tapi banyak hal yang bisa dilakukan. Ada pajak perkebunan, pajak PBB, perikanan dan lain sebagainya itu sebenarnya bisa kita gali lebih lagi. Tapi semua ini terpulang dari stake holder yang membidangi itu ,” ucap Hamzah.
Sementara pada bincang-bincang yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Rohil, Hamzah, menjelaskan kepada Anggota DPRD Deli Serdang secara singkat Kabupaten Rohil, yang memiliki julukan Negeri Seribu Kubah. Julukan Rohil sebagai Negeri Seribu Kubah sudah ada sejak 2007 silam, bahkan sudah ada Perda Rohil yang menetapkan julukan Negeri Seribu Kubah.
“Sebab itu sekarang ini dimana-mana bangunan pemerintah ada kubahnya. Bercirikan kubah, sebagai mana julukan Negeri Seribu Kubah. Saat ini sekitar seratus persen bangunan pemerintah yang dibangun bercirikan kubah. Bangunan pemerintah, bahkan kantor-kantor pedesaan juga bercirikan kubah,” terang Hamzah.***
Penulis: amran