SumatraTimes.co.id – Sekelompok mahasiswa membuat acara Musyawarah Besar Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pekanbaru di Asrama Haji Provinsi Riau, Rabu, 29 Juli 2020
Sayangnya acara ini dianggap ilegal karena tidak sesuai dengan ketentuan organisasi.
Yusriyal selaku Presiden Hipemarohi mengatakan kepada awak media melalui Whatsapp, menyayangkan kejadian in.i Menurutnya mahasiswa yang melakukan mubes ini adalah bentuk pemecah belah organisasi.
“Kita sayangkan dan kita kecam kawan-kawan mahasiswa yang melaksanakan mubes dengan cara sebelah pihak ini akan mengakibatkan perpecahan antar sesama mahasiswa dan berpotensi membuat dualisme kepengurusan,” kata Yusrial.
Mubes Hipemarohi Pekanbaru sudah berjalan dan sekarang kita pending dikarenakan Covid-19. “Itu disepakati oleh seluruh Ketua Umum setiap kecamatan melalui tanda tangan sebelum sidang itu dipending,” katanya lagi.
Sehingga, ucapnya, selaku pengurus Hipemarohi Pekanbaru tidak ada maksud untuk memperlama kelanjutan Mubes ini dan sudah meminta kepada panitia untuk segera menghubungi Ketua Umum Simpul Kecamatan Hipemarohil.
Hasilnya, beber Yusriyal, Pengurus Simpul Kecamatan Hipemarohil ada yang di Pekanbaru dan ada yang sedang berada di Rokan Hilir. “Maka dengan kondisi yang seperti ini kita minta kawan kawan memaklumi dan menunggu Covid-19 dan mahasiswa aktif kuliah kembali baru kita laksanakan Mubes ini dengan maksimal dan efektif,” tambah Yusriyal.
Dijelaskannya, mubes ini bukan perihal quorum atau tidak. Mubes ini adalah sekaligus wadah silaturahmi mahasiswa Rokan Hilir, dan ada adapun tujuan politik itu jangan terlalu di kedepankan.
“Maka dari itu, saya sebagai Presiden Hipemarohi, sekaligus Koordinator Steering Comite meminta kepada Panitia yang menyelenggarakan agar membatalkan acara mubes tersebut,” ujar Yuariyal.
Dilanjutkan Yusriyal, Hipemarohil mengganggap tindakan (pelaksanan mubes) tersebut ilegal karena Hipemarohi Pekanbaru punya kepengurusan yang sah.
“Jika Mubes ini tetap dilaksanakan dan akhirnya menimbulkan konflik internal maupun eksternal kami akan meminta pertanggungjawaban dari panitia yang meneyelenggarakan Mubes tersebut,” katanya.***
Sumber: rilis hipemarohil pekanbaru
Editor: amran