SumatraTimes.co.id – Fraksi-fraksi di DPRD Rohil menyetujui dan tidak keberatan dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) Rohil 2020.
Pernyataan persetujuan fraksi-fraksi disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Rohil, Rabu, 16 September 2020, di Gedung DPRD Rohil di kawasan pusat pemerintahan Pemkab Rohil di Bagan Centre, Batu Enam.
Rapat paripurna DPRD Rohil mendengar pandangan fraksi-fraksi terhadap RAPBD Perubahan Rohil 2020, dipimpin Wakil Ketua II DPRD Rohil Basirun Nur Efendi, dan Wakil Ketua III DPRD Rohil Hamzah SHi. Dihadiri Asisten I Serdakab Rohil Bidang Pemerintahan H Ferry H Parya.
Wakil Ketua DPRD Rohil Hamzah SHi, mengatakan ada beberapa poin yang menjadi sorotan fraksi-fraksi DPRD Rohil. Seperti, sebut Hamzah, persoalan masih minim penerimaan pendapatan asli daerah Rohil. Persoalan klasik PAD Rohil yang minim ini, jelas Hamzah, pada 2020 juga tidak menunjukan perubahan memuaskan.
“Fraksi-fraksi pada pandangganya menyampaikan koreksi pada pendapatan daerah 2020, dan hampir seluruh fraksi meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan PAD Rohil pada 2021. Agar pembangunan ini bisa lebih merata di seluruh tingkatan,” kata Hamzah, usai sidang.
Fraksi-fraksi, jelasnya, juga menyampaikan rencana pembangunan yang banyak ditunda disebabkan kondisi krisis saat ini. Kita juga minta Pemda bagai mana tindakan dan solusi apa yang paling baik terhadap penundaan berbagai rencana pembangunan.
“Kemudian kawan-kawan ada menyampaikan menyelesaikan persoalan corona virus (covid-19). Pada hari ini di Rohil, terpapar covid cukup tinggi, bahkan ada penambahan yang terpapar. Memang sikap pemerintah dan DPRD perlu bersama merumuskan apa yang harusndilakukan terhadap penanggulangan corona virus ini,” tandas Hamzah.***
Penulis: amran