SumatraTimes.co.id – Calon Gubernur Kepri H Ansar Ahmad optimis Batam, Bintan dan Karimun (BBK) akan jadi mesin penggerak ekonomi Kepulauan Riau.
Kebijakan pemerintah pusat yang akan menyatukan BBK menjadi kawasan khusus yang mencakup wilayah laut dan darat akan menyulap Kepulauan Riau menjadi pasar besar investasi.
“Pemerintah pusat sudah menyiapkan berbagai relaksasi pada investor yang akan masuk di BBK. Kepri tak lama lagi akan jadi pasar besar investasi,” kata Ansar Ahmad, ketika menggelar kampanye di RW 11 Sungai Langkai, Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Sabtu (31/10/2020).
Karena itu, kata Ansar, mantan Bupati Bintan dan Wakil Bupati Kepri, kalau dirinya terpilih sebagai Gubernur Kepri akan mengajak Bupati dan Walikota untuk mengeluarkan Perda khusus yang berisi relaksasi pada investor.
“Masak pemerintah pusat sudah memberikan relaksasi dan berbagai kemudahan, kita diam saja. Pemerintah daerah harus pro aktif menyambut kebijakan pusat ini,” katanya.
Setiap investasi yang masuk, menurut Ansar, yang berpengalaman dalam pengelolaan Kawasan Wisata Lagoi dan Kawasan Industri Lobam di Bintan, ibarat sebuah gula pasti akan banyak semut yang berdatangan. Investasi selalu memberi efek pada banyaknya tenaga kerja yang masuk dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
“Ini kabar gembira bagi kita semua. Program penyatuan BBK dan membanjirnya investasi akan memberikan multi player effect ekonomi Kepri yang luar biasa,” jelasnya.
Dalam kampanye di Sungai Langkai ini ikut dihadiri anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Golkar Joko Mulyono dan Nina Melani, Amitas dari Nasdem dan Fadli dari PPP. Masyarakat Sungai Langkai menyamvut antusias kampanye Ansar Ahmad tersebut.***
Sumber: Metrobatam.com
Editor: amran