Pekanbaru – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi mengisi Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al- yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau.
Hal itu disampaikan oleh Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH., MH. Saat di konfirmasi awak media. Senin (26/6/2026).
Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi menyampaikan Bacaan tasbih, takbir, dan tahmid adalah tiga bacaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Bacaan ini sambung Kajati Riau Dr. Supardi dianjurkan dibaca sebagai kalimat zikir, utamanya usai sholat. Bacaan itu sudah menjadi satu rangkaian yang tidak bisa dipisah-pisahkan.
Ketiga bacaan ini tergolong bacaan ringan yang tidak membutuhkan waktu banyak untuk membacanya.
Namun jangan dikira bacaan itu tidak memiliki keagungan pahala. Bacaan itu ringan di lidah namun berat bobot pahalanya.
Kajati Riau Dr. Supardi melanjutkan, yang dimaksud bacaan tasbih yakni : Subhanallah, artinya Maha Suci Allah. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar, artinya Allah Maha Besar.
Dr. Supardi selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Riau juga menyampaikan Keutamaan Bacaan Tasbih, Takbir, dan Tahmid dikutip dari buku Berzikir Cara Nabi : Merengkuh Keutamaan Zikir Tahmid, Tasbih, Tahlil, dan dan Hauqala oleh Abdur Razzaq Ash-Shadr :
1. Kalimat yang Paling Dicintai Allah, Imam Muslim dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari hadits Samurah bin Jundab ra, dia berkata : “Rasulullah SAW bersabda : Kalimat yang paling dicintai Allah SWT ada 4. Anda tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar.
2. Kalimat Pelebur Dosa, dalam kitab Al Musnad, Sunan At Tirmidzi, dan Musadrak Al Hakim, terdapat riwayat dari hadits Abdullah bin ‘Amr ra, dia berkata : “Rasulullah SAB bersabda: “Di muka bumi ini, setiap kali seseorang membaca kalimat laa ilaaha illallaah, Allaahu Akbar, Subhaanallah, Alhamdulillaah, dan Laa haula walaa quwwata illaa billaah, maka dosa-dosanya dilebur meskupun lebih banyak dari buih di laut.” Dosa yang dilebur yakni dosa kecil. Sedangkan dosa besar tidak bisa dilebur dengan tobat.
3. Tanaman Surga, At Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra, dari Nabi SAW, Beliau bersabda: “Aku bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisra’kan. Lalu Ibrahim berkata, ‘Wahai Muhamamd, samapaikan salamku kepada umatmu dan beritahulah mereka bahwa surga itu baik tanahnya, tawar airnya, dan surga itu qi’an, yang tanamannya adalah subhaanallah, alhamdulillah, laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar.”
Kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes), tutup Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto. (Hendri)