Bagansiapiapi – Pilih nomor berapa, pilih nomor berapa lalu secara spontanitas di jawab secara serentak oleh masyarakat Kelurahan Bagan Punak Kecamatan Bangko yaitu pilih nomor 2 pasangan calon Bupati Wakil Bupati H. Bistamam Jhoni Charles.
Dalam orasi kampanye dialogis pasangan calon Bupati Wakil Bupati nomor urut 2 (dua) Wakil Bupati (InsaAllah) Jhoni Charles di awal orasinya berpantun ” Dari Ujung Tanjung Ke Bagansiapiapi. Saya banyak melihat yang mengangkat Celana. Kalau tidak mau lanjut lagi. Pilih nomor…. 2 di jawab oleh ribuan masyarakat yang hadir saat itu.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati (InsaAllah) Jhoni Charles menyampaikan bahwa Masyarakat Rokan Hilir harus memiliki keyakinan bahwa perubahan dan Perbaikan di pasangan Bijak dan Kompak (nomor urut 2) itu ada dan nyata.
Sejarah tidak akan terulang untuk kedua kalinya, betul, betul, apa yang disampaikan oleh Bupati 5 tahun kedepan H. Bistamam (InsaAllah) tadi perlu saya pertegas bahwa pasangan nomor urut 2 akan memperbaiki birokrasi yang semua serba bayar. Itu akan di hapus oleh pasangan Bijak.

Orasi Jhoni Charles di saksikan dan di dengar oleh Ribuan telinga dan mata masyarakat bahwa bila diizinkan Allah SWT penuh dengan ridho NYA, kita ( pasang nomor urut 2) tidak mau lagi melihat masyarakat untuk menjadi pegawai Satpol PP pakai Uang, menjadi petugas Kebersihan pakai duit, Dinas pasar pakai Duit, jadi Kabid nya pakai duit. Jadi Kadisnya pakai duit, jadi Sekda pakai Duit, itu di pastikan dihapuskan.
Lebih lanjut dikabarkan ke masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, Wakil Bupati Jhoni Charles kedepannya ingin melihat orang pantas akan menjadi Kepala sekolah, bukan karena sesuatu.
Kita ingin melihat yang pantas untuk menjadi Kepala Puskesmas bukan karena sesuatu dan kami tidak mau melihat rumah sakit umum Daerah yang ada di Bagansiapiapi ini dua tiga tahunnya Kolep (collapse)
Dan kita tidak mau lagi melihat banjir seperti ini lagi karena saya masih ingat bahwa saya pernah disitu katanya Kecamatan Bangko ini dalam satu tahun kering, mana dia, tagih Jhoni Charles yang mengaku adalah bagian yang pernah dan sangat berjasa kepada calon sebelah sebelum hari ini menjadi Pemimpin Rohil.
Wakil Bupati Rohil (InsaAllah) Jhoni Charles menyampaikan bahwa mengatasi banjir bukan pada saat kejadian banjir, tetapi untuk mengatasi banjir hendaklah dilakukan pada sebelum dan sesudah pasca banjir, itu baru Pemimpin.
Jangan gunakan Bansos itu sebagai alat politik, betul, betul tanya Jhoni Charles lalu di jawab serentak oleh masyarakat betul.

Kami ingin melihat Ibukota Kabupaten Rokan Hilir kota Bagansiapiapi Ekonomi nya pulih kembali. Kota Bagansiapiapi harus jadi kota Pariwisata dan kita ingin menjadikan kota Bagansiapiapi menjadi icon nya ibukota Kabupaten Rokan Hilir. Ungkap Jhoni Charles yang di Gandrungi oleh kaula muda ini.
Lebih lanjut dipaparkan Jhoni Cahles, pihaknya nanti bila menjadi Wakil Bupati (InsaAllah) tidak mau lagi melihat dan mendengar Bagansiapiapi banyak cerita yang tidak elok.
Bila Allah Mengizinkan dan meridhoi kami menjadi Pemimpin 5 tahun kedepannya, maka dengan lantang dikatakan tidak ada pindah ibukota. Tidak ada honorer yang akan dipecat. Dan yang paling kasian banyak yang tunda bayar gaji. Kalau iyalah hebat APBD yang 2.9 Triliun pasti ada didalamnya untuk pembayaran gaji Karyawan (honorer), membayar gaji ASN, yang kasian nya Tukin (tunjangan kinerja) mereka pun hilang.
Dipersingkat, dalam orasinya Wakil Bupati Rohil (InsaAllah) menyampaikan ke khalayak ramai, gaji honorer saat ini tidak standar karena masuknya pakai duit, kalau tak ngikut kena pecat.
Ini harus kita robah, sata tau cara berpikir mereka, Makanya pasangan Bijak hadir untuk melakukan perubahan dan perbaikan yang lebih baik lagi untuk Kabupaten Rokan Hilir, tutupnya. (redaksi)