SumatraTimes.co.id – Pencarian terhadap tiga bocah yang hilang di Salapian, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), belum membuahkan hasil.
Ketiga bocah yang hilang sejak 2 pekan lalu belum ditemukan. Dilansir dari Antara, Senin (2/11/2020), ketiga bocah itu hilang misterius di Salapaian, Langkat, sejak Minggu (18/10). Pencarian masih terus dilakukan aparat kepolisian bersama warga.
“Pencarian terhadap tiga anak yang hilang di Salapian Langkat terus kita lakukan, rencananya hari ini langsung dipimpin Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga,” kata Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno.
Sutrisno mengatakan pencarian ketiga bocah yang hilang itu masih difokuskan di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK). Pihak kepolisian bersama ratusan warga sudah menyisir lokasi perkebunan karena diduga ketiganya tersesat di dalam kawasan kebun, termasuk ke perbatasan perkebunan dengan waduk Pulka.
Pencarian sekitar timbunan tanah penggalian parit di dalam perkebunan dengan menggunakan alat berat juga dilakukan sejak kemarin. Namun ketiga bocah itu belum ditemukan.
Salah seorang warga bernama Wawan menjelaskan warga juga sudah melakukan pencarian ke kawasan yang dianggap angker dan mistis. Polisi dan warga sebelumnya telah menyusuri kawasan itu, namun pencarian ulang dilakukan secara lebih detail.
Pencarian ketiga anak yang hilang ini akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya dugaan tindak pidana hilangnya ketiga anak tersebut.
Sebelumnya, tiga bocah di Salapian, Langkat, menghilang secara misterius di area perkebunan. Dilansir Antara, Rabu (21/10), ketiga bocah yang rata-rata berusia 7 tahun itu adalah Yogi anak Hartoyo, Nizam anak Sarkim, dan Zahra anak Alamsyah, warga Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe.
Ketiga anak-anak itu diketahui hilang berdasarkan laporan Kepala Dusun Masdi dengan saksi Dedi Hartoyo, Nanda Pradita, Nur Talam alias Alam, Randi, dan Efi. Peristiwa itu berawal pada Minggu (18/10), sekitar pukul 10.00 WIB. Ketiga bocah itu awalnya terlihat bermain, namun mereka tak kunjung pulang hingga dilaporkan menghilang.***
Sumber: detikcom
Editor: amran