Pekanbaru – Belakangan ini menyebar luas berita di berbagai media sosial terkait adanya komitmen yang dibangun oleh Wahid dengan pasangan Edy Natar-Harris.
Didalam berita terlihat Wahid berfoto diapit oleh pasangan Edy Natar- Harris dalam fose salam komando.
Dari berita yang menyebar, Wahid mengatakan bahwa benar mereka bersepakat dan berkomitmen, siapapun yang bisa maju dalam helat Pilgubri 2024, akan saling mendukung.
“Seminggu yang lewat kami ketemu, membangun kebersamaan, siapapun yang maju diantara kami, kami akan saling membantu, yang penting kebersamaan”. Komitmennya kalau pak Edy dan pak Harris dapat perahu saya akan bantu mereka, dan begitupun sebaliknya”, kata Abdul Wahid dijumpai usai paripurna HUT ke 67 Riau, Jumat kemarin (9/8/2024).
Terkait menyebarnya pemberitaan ini, awak media mencoba mengkonfirmasi secara langsung melalui saluran telepon kepada Edy Natar dengan menghubunginya langsung untuk mendapatkan penjelasan.
“Benar, saya dan pak Harris ada ketemu dengan pak Wahid beberapa hari lalu di Jakarta. Saat itu kami sepakat untuk saling mendukung.” Adapun isi dari kesepakatan tersebut,
1. Siapa yang berhasil duluan mendapatkan SK dari PDIP, bukan surat tugas ataupun rekomendasi loh ya, wajib didukung oleh masing masing.
2. Edy Natar-Harris hanya akan mendukung jika Wahid maju sebagai calon nomor 1 bukan sebagai calon wakil Gubernur.
3. Jika Wahid diposisikan hanya sebagai calon wakil gubernur, dipastikan Wahid akan fokus di DPR RI dan tidak akan maju. Partai PKB akan diberikan kepada pasangan Edy Natar-Harris, bahkan wahid sendiri yang akan membawa paslon Edy Natar-Harris ke DPP PKB untuk direkomendasikan kepada ketua umum PKB.
“Itulah beberapa isi dari kesepakatan tersebut. Dan hingga kini kami masih terus membangun komunikasi dengan PDIP, dan berharap PDIP akan menerbitkan SK kepada pasangan Edy Natar-Harris. Sekarang, mari sama sama kita tunggu,” ujar Edy mengakhiri penjelasannya. (rilis)