Sumatratimes.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan didirikannya Markas Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan, terutama operasi melawan penyeludupan narkoba di daerah perbatasan tersebut.
Hal itu disampaikan Marsekal Hadi saat menerima hibah lahan seluas 20 hektare untuk Markas Komando Wilayah I dari Pelaksana tugas Gubernur Kepri Isdianto di Kantor Gubernur, Senin, 25 November 2019.
“Tugas Makogabwilhan sendiri nantinya adalah untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kepri,” kata Hadi, saat memberikan sambutan.
Hadi berharap hadirnya markas komando itu juga berdampak secara ekonomi terhadap iklim investasi di daerah serta perkembangan pariwisata.
Hadi juga mengapresiasi atas terciptanya kekompakan antar Forum Komunikadi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kepri. Sehingga ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) bisa dicegah.
“Jika Forkopimda sudah terjalin dengan baik, maka saya yakin AGHT tidak akan ada lagi di Kepri. Hal ini harus dipertahankan,” katanya.
Keberadaan Makogabwilhan I, menurut Hadi, sangat penting. Karena di Kepri sering terjadi pelanggaran wilayah. Baik wilayah kelautan, udara maupun perbatasan.
Tidak hanya itu, ucap Hadi, luasnya laut juga sering jadi ajang penyelundupan, termasuk diantaranya narkoba.
“Dengan adanya Kogabwilhan ini keamanan kita makin kuat. Jadi, oknum siapa pun yang bermain bisa langsung ditindak. Karena kekuatan dari Kogabwilhan adalah semua unsur yang tergelar,” katanya. (sumber: tempo.co)
Redaksi: Amran