Sumatratimes.com.Rokanhilir – LSM Lira Kabupaten Rokanhilir Kritisi Manejement RSUD Protomo terkait transparansi dan Akuntabilitas Pelayanan yang di duga mengada ngada hingga berakibat dapat merugikan masyarakat yang menginginkan Pelayanan.
Bukan omong kosong,kejadian yang tidak terpuji tersebut langsung di alami oleh ketua LSM Lira Zacky Al Masry yang ingin mendapatkan Pelayanan dari RSUD Protomo Bagansiapiapi beberapa hari yang lalu,saat itu Zacky membutuhkan surat keterangan kesehatan untuk keperluan seperti yang di maksudkan oleh menajement RSUD.
“ Jadi sampai di teller saya di arahkan ke laboratorium,kemudian sesampai di labor saya di minta cek darah rutin yang kegunaan nya saya tegaskan bukan untuk mencaleg ,masalahnya adalah ketika saat pembayaran saya dapati ada kejanggalan pada tagihan saya,di situ tertera ada tagihan tes Urine,ada tagihan konsultasi sama dokter umum atau dokter gigi,mana ada saya konsultasi dan test urine.
Kemudian lanjut Zaky cek golongan darah. Jelas sebelum diperoses saya katakan saya hanya mau meminta surat keterangan kesehatan jasmani tapi dengan mudah mereka mengatakan, minimal harus cek darah rutin.
Menurut Zacky,bukan masalah uang yang di keluarkan nya, tetapi yang lebih mendasar adalah sedangkan ketua LSM Lira saja di perlakukan seperti ini apatah lagi Masyarakat biasa.
” Masalah lain yang dapat di anggap adalah hal yang sepele bahkan sangat murah meriah memperbaikinya ada juga kita temukan pada cap stempel rumah sakit yang seharusnya DR. RM. Pratomo, dapati disurat tertera DR. RM Patomo.ini jelas salah. Dan sejauh ini diduga sudah berapa banyak keluar surat dari pihak RSUD yang dengan stample yang salah. ungkap Ketua Lira Zacky Al masry Kamis (19/07)keheranan sehingga pihaknya membayar tagihan hingga ratusan ribu rupiah.
Untuk itulah selaku LSM Lira yang mendapat amanah dalam membela kepentingan masyarakat menghimbau agar Direktur RSUD Protomo,Pengawas RSUD,Sekda Rohil bahkan jika perlu Bupati Rohil segera merivisi kembali menejement RSUD sekarang.
“ Ibarat kata ni ya, kita berobat sakit perut kenapa pada tagihan, kita juga harus membayar tagihan sakit hati,sakit jantung dan lain lain tandasnya heran melihat menajement RSUD dari sejak dulu selalu bermasalah tanpa adanya perubahan yang signifikan.
Terpisah salah seorang Manajement RSUD ketika di konfirmasi terkait keluhan yang di alami Ketua LSM Lira mengatakan bahwa kejadian yang di alami Zacky Al Masry selaku ketua LSM Lira sudah sesuai dwngan tarif dan prosedur bahkan yang turut menjelaskan adalah seorang Kabid Penunjang RSUD Pratomo.
” Itu masalahnya dimana,kan sudah pas,mana ada pakai tes narkhoba,itu di kwitansi udah paket memang tarifnya segitu dan dengar cerita orang yang kompeten(Kabid penunjang) kemarin juga sudah menjelaskan. Tandas Hang Jebat sebelumnya.(R1)