Sumatratimes.com – Meski Israel masih terus melakukan serangan pada warga Palestina, tetapi mereka tetap tanggap hadapi serangan teroris yang terjadi di dua masjid Christchurch, Selandia Baru.
Mereka berdiri tegak, laksanakan salat ghaib di Masjid Al-Aqsa, Jumat (15/3), untuk para korban. Berdoa agar semua korban yang wafat dibunuh saat hendak melaksanakan ibadah di hari yang mulia itu, menjadi syuhada di sisi Allah SWT. Sementara yang terluka, bisa segera pulih.
Syaikh Muhammad Husain, khatib Masjid Al-Aqsa dan Mufti Al-Quds serta Palestina, mengutuk keras serangan tersebut, dan dengan tegas menyatakan pelakunya sebagai teroris. Serangan brutal, sadis, dan keji yang dilakukan oleh teroris itu menewaskan 49 orang, serta melukai puluhan jiwa lainnya.
“Kami memanjatkan doa yang terbaik bagi para korban kejahatan terorisme di Selandia Baru. Puluhan orang gugur sebagai syahid, dan puluhan lainnya terluka,” ujar Syaikh Muhammad Husain, seperti dilansir Fimadani.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengutuk serangan Zionis Israel yang terus berlanjut di Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem Timur.
“Masjid Al-Aqsa adalah milik umat Islam. Tidak ada negosiasi atau tawar-menawar dalam hal ini. Kami mengutuk dan menolak tindakan Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsa,” tegasnya.
Warga Palestina mengaku sangat terluka, setelah mengetahui berita tentang serangan teroris yang dilakukan dengan brutal terjadi di Selandia Baru. Video yang direkam sendiri oleh pelaku penyerangan tersebut, seketika menyebar ke seluruh dunia melalui situs jejaring sosial. Namun, umat Islam seluruh dunia tak akan gentar menghadapi musuh Islam.
Semua umat Nabi Muhammad SAW justru semakin erat menggenggam satu sama lain. Memastikan jika saudara sesama Muslim, di manapun berada tak akan melewati masa sulit sendirian.
Inilah keindahan Islam. Ketika gambar puluhan syuhada yang dibunuh secara tiba-tiba di dalam rumah ibadah beredar, bukan takut atau mundur. Muslim justru semakin teguh dan berani melawan. Muslim tidak takut, sebab mereka selalu percaya akan adanya Allah. Allah adalah sebenar-benarnya pelindung.
Meski puluhan roket dari Zionis Israel terus menyerang, tetapi sakit di badan para masyarakat Palestina seolah hilang. Karena mereka merasa anggota badan lain (Muslim Selandia Baru), saat ini lebih memerlukan rangkul serta dekapan.
Maa syaa Allah. Sebesar apa pun upaya teroris melumpuhkan Islam, Allah akan senantiasa kuatkan. Allahu Akbar! (Sumber Ngelmu.co)