Bagansiapiapi- Hasil Retribusi Parkir Di Rumah Sakit Umum Dr. Protomo di perkirakan mencapai 12 Juta Per Bulan, Kok yang masuk ke PAD cuma 30 Juta doang Pertahun?
Pertanyaan inilah yang sampai saat ini masih menghantui Pikiran seluruh kalangan elit masyarakat Rokan Hilir bahkan Sempat dipertanyakan untuk siapa hasil dari retribusi lahan parkir di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Pratomo Bagansiapiapi yang diperkirakan rata -rata hasilkan 12 juta /bulan. Apakah masuk Kas Daerah?
“Laporan yang saya terima, penghasilan bersih yang mereka terima berkisar antara 500 – 700 ribu rupiah, habis untuk biaya operasional. Belum lagi ada pemukulan terhadap juru parkir sampai berurusan ke Pengadilan, dan lain -lain, “kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rohil, Rahmatul Zamri, Minggu (07/04/2019).
Di langsir dari wawasanriau.com bahwa Dijelaskan, tentang lahan parkir di SRUD DR Pratomo Bagansiapiapi sepenuhnya dikelola oleh Dishub Rohil secara teknis selaku pembina. Hanya saja, perkembangan saat ini belum diketahui.
“Cuma perkembangan saat ini saya tidak tau, karena Badan Usaha/Koperasi yang ditunjuk sepenuhnya kewenangan RSUD.” ujar Rahmatul.
Tambahnya lagi, satu hal yang harus ditekankan bahwa RSUD dengan status BLUD, tidak semestinya mengedepankan bisnis atau laba tapi pelayanan.
“Bisa saja RSUD membebaskan biaya parkir, tapi konsekuensinya biayanya jadi beban Operasional RSUD, kalau ditunjuk Badan Usaha atau Koperasi mungkin, tapi kalau hanya penghasilan 500 ribu s/d 1 juta, mungkin sulit. Kecuali tarifnya dinaikkan. “pungkasnya.
Terpisah, salah satu sumber terpercaya sebut saja (Rio)yang berhasil di rangkum awak media mengatakan bahwa penghasilan dari retribusi parkir tersebut hasilnya bervariasi setiap bulannya, namun dapat disimpulkan berpenghasilan 12 juta rupiah /bulan.
“udah jalan selama lebih kurang satu tahun lebih, sebulan 12 juta. Ungkap Rio yang mau tidak mau harus transparans dalam menyampaikan informasi ke media.
Terang Rio, dirinya bertugas sebagai pengawasan untuk anggota pengelola sejumlah delapan (8) orang. Diketahui dari informasi yang didapat, sejumlah petugas tersebut juga mengantongi SK dari Dishub Rohil.
Direktur RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi, Tri Buana Tungga Dewi, belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut. Besar kemungkinan ia memiliki kesibukan lain dihari tanggal merah ini. ( R1)