ROKAN HILIR – Zaman Pemerintahan Presiden Jokowi – Jusuf Kalla telah berbaik hati menggelontorkan APBN tahun 2019 sebanyak Rp. 87 Miliyar untuk pekerjaan Proyek preservasi jalan simpang Ujung Tanjung – Bagansiapiapi. Namun sayang, di duga pekerjaan tersebut asal jadi.
Buktinya, Saat awak media melakukan investigasi dilokasi perbaikan jalan lintas tesebut, Kamis (19/04/2019) diwilayah sekitaran Desa labuhantangga Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, ditemukan timbunan pengerasan yang menggunakan agregat (BASE) sudah menjadi lebur seperti bubur.
Di langsir dari wawasanriau. com bahwa cukup beralasan jika hal ini diperkirakan bahwa penerapan dalam hamparan agregat pada pekerjaan tersebut asal -asalan dan tidak sesuai standar sebagaimana petunjuk bestek, disayangkan kalau ini dibiarkan karena pastinya akan berakibat kekuatan jalan tidak berumur panjang.
Masrul (37) warga setempat, memberikan tanggapan bahwa selama ini masyarakat sangat menginginkan perbaikan jalan lintas tersebut. Tapi, kalau hanya dilaksanakan dengan asal -asalan masyarakat kecewa.
Diakuinya pekerjaan timbunan agregat yang dimaksud memang sudah menjadi buah bibir masyarakat setempat. Karena merasa aneh saja, matrial base agregat menjadi becek saat hujan.
“Harapan kita sebagai masyarakat agar kualitas jalan ini bagus dan tahan lama untuk dinikmati pengguna jalan. seiring juga atas anjuran Bupati Rohil, untuk mari kita sama -sama kita kawal pengawasannya agar pekerjaannya bermutu bagus. “kata Masrul. (R1).