ROHIL – Musim hujan semakin dekat. Mengantisipasi banjir, di sekitar Kota Bagansiapiapi, Pemkab Rohil melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruangan (PUPR) membersihkan dan membongkar gorong-gorong.
Pembongkaran dan pembersihan gorong-gorong atau drainase disebabkan banyak yang tersumbat, sehingga air sulit mengalir menuju ke kanal-kanal, dan sungai-sungai di sekitar kota.
Ada beberapa titik banjir di Kota Bagansiapiapi, yang gorong-gorong dan drainase dilakukan pembersihan, diantaranya gorong-gorong di sekitar Stadion KONI, dan Masjid Agung Al-Ikhlas, yang telah dilakukan Dinas LH dan Dinas PUPR Rohil pada minggu lalu.
“Karena di sekitar Lapangan KONI, di sekitar daerah itu, sering terjadi kebanjiran, sehingga membuat lapangan Masjid Agung Al-Ikhlas, dan sekolah TK terendam banjir,” kata Bupati Rohil H Suyatno, di sela-sela peninjauan, Selasa (20/8) siang.
Dibongkarnya gorong-gorong di dekat lapangan KONI, sebut Bupati H Suyatno, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas, bahwa di areal itu terjadi penyumbatan.
“Mudah-mudahan dengan dibongkarnya garong-garong, dan drainase yang ada, pusat Ibu Kota Rohil di Bagansiapiapi ini tidak terendam air lagi,” harap Bupati Suyatno.
Ditambahkan BupatI H Suyatno, dulu saat membangun gorong-gorong main timbun saja, yang akhirnya jika musim hujan terjadi kebanjiran.
“Insya Allah setelah ini dibuka barulah kelihatan kalau arus airnya mengarah ke barat, yakni menuju ke laut. Makanya saya sangat yakin dan percaya setelah dibongkar masjid dan TK kedepannya tidak terendam air lagi,” tambah Bupati.
Selain gorong-gorong, dan drainase di sekitar Lapangan KONI, kata Bupati, penyumbatan drainase di beberapa titik lainnya, seperti di Jalan Nelayan, dan Sungai Pabrik, juga akan segera dilakukan normalisasi.
“Titik-titik lainnya juga akan kita bongkar, namun hanya menunggu waktunya saja,” ujar Bupati H Suyatno.
Bupati juga mengimbau masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, termasuk sampah rumah tangga, dan sampah usaha. Sampah rumah tangga, kata Bupati, hendaknya di tempat-tempat sampah yang sudah disiapkan.
“Jangan membuang sampah di parit yang berakibat terjadinya penyumbatan. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan, agar daerah kita ini saat musim hujan tidak terus-terusan kebanjiran,” terang Bupati Suyatno.
Editor : Amran