• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri
Selasa, Juli 8, 2025
SumatraTimes
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Direksi PT SPRH Ungkap Penyebab 43 Karyawan Dirumahkan, Berikut Datanya

    Direksi PT SPRH Ungkap Penyebab 43 Karyawan Dirumahkan, Berikut Datanya

    JAM-Intel Secara Virtual Beri Himbauan Kepada Kejaksaan Seluruh Indonesia 

    JAM-Intel Secara Virtual Beri Himbauan Kepada Kejaksaan Seluruh Indonesia 

    31 Pejabat BUMD PT SPRH dan 12 Karyawan SPBU Dirumahkan Sementara

    31 Pejabat BUMD PT SPRH dan 12 Karyawan SPBU Dirumahkan Sementara

    Bahas Kerjasama Pembuatan Aspal Karet, Bupati Rohil Terima Audiensi Universitas Abdurrab

    Bahas Kerjasama Pembuatan Aspal Karet, Bupati Rohil Terima Audiensi Universitas Abdurrab

    Plt Kajari SBB:  Keberadaan Kelompok Rentan Bukan Untuk Dikasihani, Tapi Diberdayakan

    Plt Kajari SBB:  Keberadaan Kelompok Rentan Bukan Untuk Dikasihani, Tapi Diberdayakan

    Semangat Raih WBK 2025: Plt. Kajari SBB Ajak Jajaran Jaga Kekompakan & Disiplin

    Semangat Raih WBK 2025: Plt. Kajari SBB Ajak Jajaran Jaga Kekompakan & Disiplin

    Satgas PKH Jalan Ditempat, 924 Hektar Kebun Sawit Milik Berlin di Sungai Daun Tidak Ditindak

    Satgas PKH Jalan Ditempat, 924 Hektar Kebun Sawit Milik Berlin di Sungai Daun Tidak Ditindak

    Rokan Hilir Juara 1 Pawai Ta’aruf MTQ ke 43 Provinsi Riau 

    Rokan Hilir Juara 1 Pawai Ta’aruf MTQ ke 43 Provinsi Riau 

    Alumni FH USU Bangga, Dr. Harli Siregar Jabat Kajati Sumut

    Alumni FH USU Bangga, Dr. Harli Siregar Jabat Kajati Sumut

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Direksi PT SPRH Ungkap Penyebab 43 Karyawan Dirumahkan, Berikut Datanya

    Direksi PT SPRH Ungkap Penyebab 43 Karyawan Dirumahkan, Berikut Datanya

    JAM-Intel Secara Virtual Beri Himbauan Kepada Kejaksaan Seluruh Indonesia 

    JAM-Intel Secara Virtual Beri Himbauan Kepada Kejaksaan Seluruh Indonesia 

    31 Pejabat BUMD PT SPRH dan 12 Karyawan SPBU Dirumahkan Sementara

    31 Pejabat BUMD PT SPRH dan 12 Karyawan SPBU Dirumahkan Sementara

    Bahas Kerjasama Pembuatan Aspal Karet, Bupati Rohil Terima Audiensi Universitas Abdurrab

    Bahas Kerjasama Pembuatan Aspal Karet, Bupati Rohil Terima Audiensi Universitas Abdurrab

    Plt Kajari SBB:  Keberadaan Kelompok Rentan Bukan Untuk Dikasihani, Tapi Diberdayakan

    Plt Kajari SBB:  Keberadaan Kelompok Rentan Bukan Untuk Dikasihani, Tapi Diberdayakan

    Semangat Raih WBK 2025: Plt. Kajari SBB Ajak Jajaran Jaga Kekompakan & Disiplin

    Semangat Raih WBK 2025: Plt. Kajari SBB Ajak Jajaran Jaga Kekompakan & Disiplin

    Satgas PKH Jalan Ditempat, 924 Hektar Kebun Sawit Milik Berlin di Sungai Daun Tidak Ditindak

    Satgas PKH Jalan Ditempat, 924 Hektar Kebun Sawit Milik Berlin di Sungai Daun Tidak Ditindak

    Rokan Hilir Juara 1 Pawai Ta’aruf MTQ ke 43 Provinsi Riau 

    Rokan Hilir Juara 1 Pawai Ta’aruf MTQ ke 43 Provinsi Riau 

    Alumni FH USU Bangga, Dr. Harli Siregar Jabat Kajati Sumut

    Alumni FH USU Bangga, Dr. Harli Siregar Jabat Kajati Sumut

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
SumatraTimes
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Games Tradisional VS Games Moderen : Mengkaji Prilaku Anak-anak Kita

15 Januari 2018
in Berita Utama
Games Tradisional VS Games Moderen : Mengkaji Prilaku Anak-anak Kita
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

Dalam sebuah postingan lewat WA, Lung Dolah kaget dan terperanjat alias tokojuit.  Keningnya berkerut memikirkan isi WA yang baru diterima. Betapa tidak. WA berasal dari sahabat lama, Trias Setiawati, dalam sebuah Group bernama International English Club dan informasi yang disampakan berasal dari Dir Dik, Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan lewat kanal sahabat Keluarganya juga sudah agak lama, yakni Rabu, 13 April 2016.

Kemendikbud lewat sahabatkeluraganya menginformasikan kepada seluruh orang tua dan pendidik di Tanah Air bahwa ada 15  Games yang kini lagi trend dan sangat berbahaya bagi perkembangan jiwa anak-anak kita. Kelima belas Games yang sangat berbahaya tersebut adalah :

  1. World of Warcraft
  2. Call of Duty
  3. Point Blank
  4. Cross Fire
  5. War Rock
  6. Counter Strike
  7. Mortal Kombat
  8. Future Cop
  9. Carmageddon
  10. Shelshocks
  11. Raising Force
  12. Atlantica
  13. Conflict Vietnam
  14. Bully
  15. Grand Theft Auto

Sumber : //http sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id/laman/indekx.php?r=tposyt/xview&id=2499

Kemendikbud tidak hanya menginformasikan bahwa semua permainan di atas sangat berbahaya bagi perkembangan anak-anak kita. Sebuah penelitian di IOWA State University, Amerika Serikat, negara dimana Games ini berasal,  mengungkapkan bahwa bermain Games yang mengandung unsur kekerasan selama 20 menit dapat menyebabkan seorang anak “mati rasa”. Anak akan mudah melakukan aksi kekerasan dan kehilangan empati kepada orang lain.

Kita tidak mengetahui apakah beberapa aksi kekerasan yang terjadi di Amerika Serikat belakangan ini, seperti penembakan di beberapa kampus yang menelan korban cukup banyak, berpunca pada 15 Games ini. Tetapi itu telah terjadi di Amerika Serikat dan kita semua sebagai orang tua harus dan wajib waspada. Namun persoalannya seberapa banyak dari orang tua di tanah air ini yang mengetahui dan bisa memantau anak-anaknya untuk tidak bermain ke 15 Games di atas ?

Tidak usahkan ditingkat Regional, Local dan Kecamatan, dilevel Ibukota Negara, Jakarta saja kita petanyakan. Putra-putri kita sudah terbiasa dengan Gaget dan HP canggih dan mereka bisa mengakses dimanapun ada WiFi atau membeli Paket 5 ribuan, 10 ribuan, 20 ribuan dan 50 ribuan.

Di Ibukota Kabupaten Rokan Hilir, negeri yang terkenal dengan julukan Negeri Seribu Kubah, Bagan Siapi-api, hampir semua Kedai Kopi memasang WiFi sebagai daya tarik bagi pengungjungnya. Dan kita melihat setiap hari anak-anak kita atau putra-putra kita duduk berkelompok bermain Games. Mereka duduk di suatu meja, 4 atau 5 orang, tidak saling bertegur sapa dan asyik dengan permainan mereka. Mungkin salah satu permainan tersebut adalah 15 Games yang disebutkan sangat berbahaya oleh Kemendikbud di atas. Siapa yang tau  dan siapa yang bisa mengontrolnya ?

Dunia memang terlalu cepat berkembang dan mengalami perubahan. Games Tradisional yang dulu sangat dibanggakan dan mampu melatih otak kiri dan otak kanan anak-anak, melatih strategi dan proses berfikir, melatih keseimbangan tubuh dalam bergeak dan bermain, kini hampir punah ditelan masa : Gansing, Patuk Lele, Galah Panjang, Petak Umpet, Kelereng, main tembak-tembakan made in “pelepah pisang”.

Tak ada lagi proses pendidikan yang membuat seorang anak belajar untuk mandiri seperti dialami generasi tempoe doeloe. Yang jelas peringatan Kemendikbud patut kita waspadai sebelum generasi kita hancur berantakan : “mati rasa” dan “kehilangan empati kepada orang lain”. Jika demikian, kita membutuhkan waktu yang sangat panjang utuk membenahinya kembali. (A1)

ShareTweetSend

Berita Terkait Lainnya

Direksi PT SPRH Ungkap Penyebab 43 Karyawan Dirumahkan, Berikut Datanya
Berita Utama

Direksi PT SPRH Ungkap Penyebab 43 Karyawan Dirumahkan, Berikut Datanya

7 Juli 2025

Rokan Hilir- Setelah Direktur Utama, Direktur Keuangan dan dua Komisaris di PTDH, kini giliran Sekretaris, Bendahara , para staf di...

Read more
JAM-Intel Secara Virtual Beri Himbauan Kepada Kejaksaan Seluruh Indonesia 

JAM-Intel Secara Virtual Beri Himbauan Kepada Kejaksaan Seluruh Indonesia 

7 Juli 2025
31 Pejabat BUMD PT SPRH dan 12 Karyawan SPBU Dirumahkan Sementara

31 Pejabat BUMD PT SPRH dan 12 Karyawan SPBU Dirumahkan Sementara

7 Juli 2025
Next Post
CSR OH CSR : Membuka Mata apa yang bisa Kita Lakukan ke Depan (Bag I)

CSR OH CSR : Membuka Mata apa yang bisa Kita Lakukan ke Depan (Bag I)

Miliki Sabu, Sat Narkoba Polres Rohil Ciduk Ali Hasan Di Rumahnya

Miliki Sabu, Sat Narkoba Polres Rohil Ciduk Ali Hasan Di Rumahnya

Trendings

  • 31 Pejabat BUMD PT SPRH dan 12 Karyawan SPBU Dirumahkan Sementara

    31 Pejabat BUMD PT SPRH dan 12 Karyawan SPBU Dirumahkan Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satgas PKH Jalan Ditempat, 924 Hektar Kebun Sawit Milik Berlin di Sungai Daun Tidak Ditindak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Sekretaris PT SPRH Perseroda Terseret dalam Jual Beli Lahan Rp 615 Juta di Kubu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Direksi PT SPRH Ungkap Penyebab 43 Karyawan Dirumahkan, Berikut Datanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyesuaian, Libur Sekolah di Rohil Diperpanjang?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lapor ke OJK, Ketua FMPH Desak Bupati Copot Dirut & Evaluasi Total Pejabat Bank Rohil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantor PT SPRH Perseroda dan Rumah Pribadi Para Mantan Direksi di Geledah Kejati Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahas Kerjasama Pembuatan Aspal Karet, Bupati Rohil Terima Audiensi Universitas Abdurrab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alamak! 2 Orang Direktur dan 2 Komisaris PT SPRH Kena Pecat 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyidik Kejari Rohil Segera Rampungkan Berkas Perkara Tersangka AA dan SF

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SumatraTimes

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.