• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri
Rabu, Juni 25, 2025
SumatraTimes
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Datun Kejari SBB Serahkan 2 Unit Mobil ke BPKAD Hasil Penarikan Aset dari Eks Pegawai

    Datun Kejari SBB Serahkan 2 Unit Mobil ke BPKAD Hasil Penarikan Aset dari Eks Pegawai

    Plt. Kajari SBB Hadiri Rakor Forkopimda se-Provinsi Maluku

    Plt. Kajari SBB Hadiri Rakor Forkopimda se-Provinsi Maluku

    Kajati Agoes SP dan Jajaran Sambut Kunjungan Inspeksi Pimpinan Kejagung RI di Maluku

    Kajati Agoes SP dan Jajaran Sambut Kunjungan Inspeksi Pimpinan Kejagung RI di Maluku

    GMNI Riau Harap Kejari Rohil Bantu Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Dana PI BUMD PT SPRH

    GMNI Riau Harap Kejari Rohil Bantu Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Dana PI BUMD PT SPRH

    GMNI Pertanyakan Kepastian Polda dalam Mengungkap Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau

    GMNI Pertanyakan Kepastian Polda dalam Mengungkap Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau

    Terpilih Sebagai Ketua KONI, Riwansyah Siap Majukan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir 

    Terpilih Sebagai Ketua KONI, Riwansyah Siap Majukan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir 

    Perkara Dugaan Tipikor Perusahan Daerah PT. Bipolo Gidin Kab Buru Selatan Penyidikan 

    Perkara Dugaan Tipikor Perusahan Daerah PT. Bipolo Gidin Kab Buru Selatan Penyidikan 

    Biro Perencanaan Kejagung RI Kunker di Kejati Maluku, Kajati Agoes SP Berikan Apresiasi

    Biro Perencanaan Kejagung RI Kunker di Kejati Maluku, Kajati Agoes SP Berikan Apresiasi

    Kejari Rohil musnahkan Barang Bukti 48 Perkara Narkotika dan 25 BB Perkara Lainnya

    Kejari Rohil musnahkan Barang Bukti 48 Perkara Narkotika dan 25 BB Perkara Lainnya

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Datun Kejari SBB Serahkan 2 Unit Mobil ke BPKAD Hasil Penarikan Aset dari Eks Pegawai

    Datun Kejari SBB Serahkan 2 Unit Mobil ke BPKAD Hasil Penarikan Aset dari Eks Pegawai

    Plt. Kajari SBB Hadiri Rakor Forkopimda se-Provinsi Maluku

    Plt. Kajari SBB Hadiri Rakor Forkopimda se-Provinsi Maluku

    Kajati Agoes SP dan Jajaran Sambut Kunjungan Inspeksi Pimpinan Kejagung RI di Maluku

    Kajati Agoes SP dan Jajaran Sambut Kunjungan Inspeksi Pimpinan Kejagung RI di Maluku

    GMNI Riau Harap Kejari Rohil Bantu Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Dana PI BUMD PT SPRH

    GMNI Riau Harap Kejari Rohil Bantu Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Dana PI BUMD PT SPRH

    GMNI Pertanyakan Kepastian Polda dalam Mengungkap Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau

    GMNI Pertanyakan Kepastian Polda dalam Mengungkap Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau

    Terpilih Sebagai Ketua KONI, Riwansyah Siap Majukan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir 

    Terpilih Sebagai Ketua KONI, Riwansyah Siap Majukan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir 

    Perkara Dugaan Tipikor Perusahan Daerah PT. Bipolo Gidin Kab Buru Selatan Penyidikan 

    Perkara Dugaan Tipikor Perusahan Daerah PT. Bipolo Gidin Kab Buru Selatan Penyidikan 

    Biro Perencanaan Kejagung RI Kunker di Kejati Maluku, Kajati Agoes SP Berikan Apresiasi

    Biro Perencanaan Kejagung RI Kunker di Kejati Maluku, Kajati Agoes SP Berikan Apresiasi

    Kejari Rohil musnahkan Barang Bukti 48 Perkara Narkotika dan 25 BB Perkara Lainnya

    Kejari Rohil musnahkan Barang Bukti 48 Perkara Narkotika dan 25 BB Perkara Lainnya

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
SumatraTimes
No Result
View All Result
Home Berita Utama

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON NAKHODA DAN MUALLIM [BAG 2]

16 Februari 2018
in Berita Utama, Fokus Rohil, Kabar Riau
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON NAKHODA DAN MUALLIM [BAG 2]

Ir. H. Lukman Edy, M.Si

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Sumatratimes.com. Pembaca budiman. Edisi perdana telah berlalu dihadapan anda. Kami hadirkan Edisi kedua Visi dan Misi Calon Nakhoda dan Muallim – H. LUKMAN EDI DAN H. HARDIANTO. Kami meminta maaf belum bsa menampilakan Viisi dan Misi DR. FIRDAUS, ST, MT dan H. RUSLI EFENDI, SE, M.Si untuk edisi kedua sesuai dengan janji. Kami telah menghubungi Bapak Syafrizal Sikumbang dan beliau menjanjikan akan segera mengirimkan kepada kami bahan-bahan yang kami butuhkan.

Pembaca yang budiman ! Kampanye telah dimulai, strategi telah disusun. Tapi inti dari semua adalah : Bagaimana Riau 2019-2024. Nakhoda dan Muallim akan mengendalikan perahu Besar Melayu Riau berdasar Visi dan Misi yang telah mereka rumuskan. Dan kita semua akan berlayar sebagai penumpang resmi di dalamnya.

Sekali lagi, IQRA’ – Bacalah. Dan “Bacaan” anda mudah-mudahan menghasilkan Nakhoda dan Muallim terbaik untuk Riau 2019-2024

H. Hardianto, SE

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

H. LUKMAN EDI DAN H. HARDIANTO

“RIAU BANGKIT,  RIAU MAJU, RIAU SEJAHTERA, RIAU MAKMUR, RIAU UNGGUL BERLANDASKAN NILAI-NILAI AGAMA, BUDAYA MELAYU,  DAN IPTEK”

RIAU  BANGKIT,   RIAU  MAJU,  RIAU  MAKMUR

Provinsi  Riau  berada  pada  posisi  yang sangat  strategis  dijalur perdagangan  regional  dan intemasional  di kawasan  Asean.  Letak  Provinsi  Riau  membentang  dari  lereng Bukit Barisan sampai dengan Selat Malaka,  dengan   persentase   luas   daratan sebesar 80, 11 %   dan lautan/perairan sebesar 19 ,89%.  Secara geografis Provinsi Riau berbatasan dengan Provinsi lain (Provinsi  Sumatera  Utara,  Jambi,  Sumatra  Selatan,  Sumatra Barat)  dan  Negara  Tetangga Malaysia dan Singapura.

Posisi yang sangat strategis dan kekayaan sumberdaya alam yang dimiliki  oleh Provinsi Riau serta sebagai  produsen  40,7%   produksi   minyak nasional   belum berkorelasi langsung dengan keseiahteraan masyarakat Riau,  Di sektor pertanian, Provinsi Riau merupakan barometer industri Minyak Sawit Indonesia dengan areal lahan terluas di Indonesia (2,26 juta hektar) atau 25% dari total luas perkebunan sawit di Indonesia  dengan produksi sebesar 7,45 juta ton  per tahun, disamping karet (505,2 ribu hektar) dan kelapa (521  ribu hektar).  Kondisi ini paradoks dengan tingkat  kesejahteraan  masyarakat  Riau  dan perlu  mendapat  perhatian  dalam pembangunan Provinsi Riau ke depan sehingga pembangunan yang dilaksanakan lebih mensejahterakan rakyat secara berkelanjutan, terbukti lebih dari 22% masyarakat Riau masih mengkonsumsi· beras miskin.

Segala potensi yang dimiliki seharusnya dapat meningkatkan dan memberikan nilai tambah serta daya saing global bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Riau, selain itu juga menjadi penggerak utama pembangunan nasional. Kedepannya Riau diharapkan dapat berperan aktif serta menjadi bagian yang penting dalam Masyarakat Ekonomi Asean terbuka {MEA) serta dalam rangka menyongsong AFTA

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN DAN ISU POKOK  DI RIAU

Permasalahan dan isu strategis di Provinsi Riau sebagai berikut :

Pertumbuhan ekonomi Riau yang melambat hanya berkisar 2-2.9% sejak tahun 2015-2017 di bawah pertumbuhan  ekonomi  nasional  5%, sebelumnya pada tahun 2010-2013 berkisar 6-7%, mengakibatkan   melemahnya daya beli  masyarakat,  tumbuhya pengangguran dan masyarakat  miskin baru disertai angka inflasi yang tinggi  dan tidak terkendali (fluktuatif).

Ketersedian infrastruktur di Provinsi Riau masih belum merata antar kabupaten kota yang menghambat konektivitas dan stimulasi ekonomi di Riau. Tingkat kerusakan jalan provinsi yang sangat tinggi hingga 45% dan belum terbukanya aksesibilitas jalan menuju sentra sentra Ekonomi, Pertanian, Wisata dan Industri.

Tingkat pendidikan masyarakat Riau yang sangat rendah dengan Angka Partisipasi Mumi (APM) rasio untuk lulusan SMA hanya  63% dan ijazah tertinggi yang di miliki untuk lulusan Sarjana (DIV-D3) hanya sebesar 9.62%.

Tidak meratanya  pelayanan  kesehatan  di  Provinsi Riau, angka  harapan  hidup  yang rendah, dan angka kematian ibu yang tinggi 108,9  per 100.000  kelahiran,  lebih tinggi dibandingkan dengan persentase  nasional  87,3. Jumlah sarana dan prasarana kesehatan yang  tidak  memadai  di  kabupaten/kota   dimana  pelayanan  puskesmas   1 :28.674  jumlah penduduk, dan rumah sakit 1:100.495 jumlah penduduk.

Persentase angka pengangguran terbuka yang tinggi sebesar 6.22% tahun 2017,  masih tingginya jumlah  penduduk   miskin   sebanyak   496,39 ribu  jiwa  atau  7,41~. dari  total penduduk Riau. Pertumbuhan penduduk tidak diiringi  dengan pertumbuhan jumlah  sarana dan prasarana pendidikan  yang  memadai serta  peningkatan  kualitas  tenaga  pengajar  yang  berdampak pada rendahnya daya saing sumber daya manusia Riau di sertai ketimpangan  lndeks Pembangunan Manusia (IPM) antar kabupaten dan kota yang signifikan.

Permasalahan tata ruang RT/RW yang belum optimal. dan tidak memenuhi standar NPSK (Nilai Standar Prosedur  Kriteria) serta regulasi yang tidak kunjung selesai dan rnenghambat proyek strategis nasional di Propinsi  Riau.

VISI MISI : “MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI RIAU YANG BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR”

Sejalan  dengan Visi  Riau 2020, sesuai Peraturan  Daerah Provinsi Riau  Nomor  36 Tahun  2001 yang melandasi pembangunan jangka panjang hingga  tahun 2025, yaitu: “Terwujudnya·  Provinsi  Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Bathin,  di Asia Tenggara Tahun 2020”

Dalam upaya mewujudkan Vtsi Pembangunan  Jangka Panjang Daerah Provinsi Riau di atas, maka fokus penggalan visi pembangunan jangka  menengah  lima tahunan  (2019 -2024) dari pasangan Lukman Edy dan Hardianto adalah: “Riau Bangkit,  Riau Maju, Riau Sejahtera, Riau Makmur, Riau Unggul Berlandaskan Nilai-nilai Agama, Budaya Melayu,  dan IPTEK”

Fokus penggalan Misi pembangunan jangka menengah lima tahunan (2019 -2024) adalah:

  1. Membangkitkan  pembangunan  ekonomi  kerakyatan  berbasis  pada  potensi sumber daya dan keunggulan daerah serta menciptakan ikilm investasi yang kondusif, clean dan green untuk mendorong peningkatan kesejahteran dan pertumbuhan ekonomi.
  2. Membangkitkan dan menjamin  ketersediaan  infrastruktur  dasar,  melaksanakan pengembangan infrastruktur terpadu dan pengembangan wilayah berwawasan lingkungan secara menyeluruh yang menghilangkan disparitas akses wilayah serta memperkuat fungsi fungsi kawasan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemanfaatan sumber daya dan menumbuhkan daya saing.
  3. 3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan holistic yang merata bagi seluruh masyarakat Riau  untuk  mengembangkan   potensi  sumber  daya  manusia  yang  sehat, cerdas, terampil, berbudaya, berakhlak, memiliki spiritual keagamaan serta berkarakter budaya melayu
  4. Membangkitkan   dan  mendorong  terciptanya  lapangan  kerja  serta  terbukanya   potensi potensi ekonomi    baru   yang   mengurangi    kesenjangan    ekonomi dan   manajemen pengelolaan sumberdaya alam yang berpihak untuk kesejateraan masyarakat.
  5. Membangkitkan kinerja pemerintahan yang unggul, harmonis, profesional, transparan, akuntabe\ berbasiskan kompetensi, mendorong kemandirian  dan  peran  aktif  desa serta menciptakan tranparansi    pengelolaan    alokasi    dana    pembangunan    bagi   seluruh kabupaten/kota  dengan distribusi yang adil dan proporslonal  untuk kemaj.uan Riau berbasiskan teknologi informasi (e-govemment) di segala bidang.

 SEMBILAN PENDORONG KEBANGKITAN RIAU

  1. Membangkitkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan secara terpadu ke kantong-kantong kemiskinan.
  2. Membangkitkan pembangunan infrastruktur dasar (listrik, air bersih, jalan dan jembatan).
  3. Mendistribusikan alokasi APBD yang lebih adil dan berpihak kepada kepentingan rakyat
  4. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang setara antara perkotaan dengan pedesaan
  5. Membangkitkan budaya   birokrasi   anti-korupsi    melalui   pemanfaatan    teknologi    berbasis teknologi  informasi.
  6. Membangkitkan   semangat   redistribusi   aset  lahan  untuk  rakyat
  7. Pengcloaan  sumber daya a!am untuk kese)ahteraan  rakyat.
  8. Menerapkan   nilai agama  dan budaya  melayu  dalam  setiap  aspek  kehidupan   masyarakat.
  9. Membangkitkan  kemandirian   desa  melalui   peningkatan    kapasiitas   kelembagaan    desa  dan alokasi  dana desa.

Dalam  rangka  mengaktualisakan    dan  meneruskan   roda  pembangunan    Riau  untuk  mewujudkan visi  misi tersebut  maka  “KEBANGKITAN  RIAU  “(Koalisi Riau Bangkit  LE – Hardianto)”  akan melakukan agenda program kerja nyata dibawah ini.

PENDIDIKAN-KEBANGKITAN RIAU CERDAS DAN BERKEPRIBADIAN

  1. Mendorong   sumber   daya   manusia   berprestasi    Riau   untuk   mendapat    Beasiswa   1000 Magister dan Doktor untuk menempuh pendidikan S2 dan S3 dalam dan luar negeri.
  2. Melanjutkan  dan  mensinergikan  program  beasiswa  bagi  siswa  siswi  berprestasi  untuk melanjutkan pendidikan tingkat universitas {S1).
  3. Mendukung terbentuknya  Kopertis Riau Kepri dan meng.embangkan Kopertais  Xiii Riau ..
  4. Mendorong  dan  meningkatkan  kolaborasi  ”  triangle cooperation”  kerjasama erat antara pemerintah, universitas dan industri untuk mengaplikasikan penelitian2 tepat guna bagi peningkatan kesejahteraan
  5. Peningkatan sumber daya manusia handal dan akselerasi pendidikan bagi suku terasing
  6. Menyediakan bantuan pendanaan/hibah bagi sekolah dan perguruan tinggi negeri/swasta di Provinsi Riau.
  7. Membumikan program satu rumah satu sarjana dan progam wajib belajar (Wajar) 12 tahun.
  8. Meningkatkan  lndeks  Pembangunan  Manusia  (IPM)  ‘Riau dengan  menciptakan  sistem pendidikan Riau yang terintegrasi dan terpadu antar kabupaten kota.
  9. Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, kesejahteraan guru dan tenaga honorer.
  10. Memperkuat pendidikan moral dengan mensinergikan pondok pesantren di Riau sebagai pusat dakwah, pendidikan dan ilmu pengetahuan.
  11. Mengalokasikan dana   bantuan   bagi   pondok   pesantren   serta   membentuk   Jaringan Pesantren Terpadu  (Japerdu)  di  Riau  yang  akan  mengintegrasikan   seluruh  informasi pendidikan bagi masyarakat.
  12. Menyediakan insentif khusus bagi Hafidz/Hafidzoh Al Quran 30 Juz.
  13. Alokasi dana bantuan masjid dan rumah ibadah, serta program umroh/haji bergulir.
  14. Memberikan bantuan langsung siswa miskin (BLSM) melalui  Kartu Riau Pintar (KRP) dan kartu perlindungan sosial (KPS) secara adil dan merata.
  15. Mengalokasikan ketersediaan dana riset, penelitian dan pengembangan.
  16. Meningkatkan rasio  coverage  penggunaan  internet  di  Riau  yang  saat ini  hanya  32% khususnya di pedesaan.
  17. Mengoptimalkan sistem   perpustakaan   digital   dan   pembelajaran   jarak jauh di   Riau khususnya bagi daerah daerah terisolir

KESEHATAN – KEBANGKITAN RIAU SEHAT BERLARI

  1. Menciptakan kesetaraan dan pemerataan  pelayanan  kesehatan  di seluruh  daerah  mulai dari desa hingga kabupaten/kota.
  2. Memberikan jaminan  pelayanan  kesehatan dalam  bentuk Kartu Riau Sehat  (KRS) yang pelaksanaannya akan di sinergikan dengan program nasional.
  3. Menambah jumlah  puskesmas, meningkatkan  sarana dan prasarana fasilitas puskemas di tingkat kecamatan untuk mengurangi rasio layanan per jumlah penduduk.
  4. Memberikan   insentif   bagi   dokter dan   petugas   kesehatan   yang   bekerja   di   daerah remote/terisolir serta menyediakan dokter spesialis di puskesmas kecamatan.
  5. Mendorong  dan memberikan  beassiwa  pendidikan  bagi perawat,. bidan dan dokter untuk melanjutkan pendidikan spesialisasi.
  6. Membangun dan menerapkan sistem infonnasi manajemen kesehatan terpadu bagi masyarakat. untuk memperoleh infonnasi  secara akurat mulai dari. puskesmas kecamatan, rumah sakit kabupaten hingga provinsi demi terwujudnya  pelayanan kesehatan yang prima dan terpadu.
  7. Melakukan   evaluasi   dan   meningkatkan   ketersedian   sumber   air minum   bersih  bagi masyarakat yang saat ini hanya sekitar 66%.

EKONOMI – KEBANGKITAN DAN KEDAULATAN EKONOMI RIAU

  1. Menjaga stabilitas sembilan harga bahan pokok untuk menekan laju inflasi.
  2. Mendorong  terciptanya   kemandirian  ekonomi   desa  serta  menciptakan   sentra  sentra ekonomi produktif pedesaan
  3. Menciptakan  manajemen  informasi  terpadu  pedesaan  yang  mengintegrasikan  seluruh potensi  ekonomi  pedesaan  Riau untuk  menarik  minat  investasi  baik berupa  business  to business ataupun business to consumer.
  4. Melaksanakan stimulasi pembangunan dari desa ke kota serta membangun iklim investasi yang kondusif bagi industri pedesaan.
  5. Pengembangan lndustri khususnya industri pengolahan dan ketersediaan lapangan kerja dengan memperhatikan serta menjamin hak hak buruh demi tercapainya  harmonisasi iklim investasi dan hubungan industrial.
  6. Menyediakan bantuan modal dan pembinaan bagi koperasi, kelompok tani dan nelayan.
  7. Menggalakkan  jiwa entrepreneurship serta penyediaan  modal bergulir bagi entrepreneur muda.
  8. Mengalokasikan ‘Dana Bantuan Tunai Langsung Riau” bagi keluarga prasejahtera dan penyediaan rumah layak huni.
  9. Peningkatan produktifitas sektor pertanian untuk meningkatkan kesejateraan petani dan mendukung kedaulatan pangan.
  10. Membangkitkan pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi syariah
  11. Menciptakan sinergitas dan manajemen informasi terpadu untuk pengelolaan wakaf, zakat infaq sadoqah bekerja sama dengan lembaga terkait seperti badan  amil zakat, lembaga waqaf, dll.
  12. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi hingga 6% dan UMR.
  13. Mengurangi kesenjangan kemiskinan dan pengangguran  di provinsi riau.
  14. Membangkitkan tiga zona ekonomi Riau (Utara, Tengah dan Selatan)
  15. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan:
  • Menggerakan ekonomi nelayan di pesisir.
  • Pengembangan sentral produksi berbasiskan potensi sumber daya alam.
  • Mendorong pengembangan industri pengolahan, industry hilir pekebunan, tanaman pangan dan petemakan untuk menjadi sentra ekonomi produktif.
  • Mendukung fasilitasi masyarakat untuk mendapatkan hak lahan
  • Menyediakan dana insentif langsung bagi petani, nelayan, seperti replanting kelapa sawit, penyedian bibit murah, bahan bakar murah, peremajaan kelapa serta menjamin harga jual yang kompetitif bagi petani dan nelayan.

INFRASTRUKTUR-REVITALISASI INFRASTRUKTUR RIAU

  • Meningkatkan rasio konektivitas dan aksessibilitas transportasi antar kota dan kabupaten seluruh Riau untuk mendorong stimulasi ekonomi.
  • Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang massive dan terarah, serta melakukan kajian ulang untuk melanjutkan proyek proyek strategis Riau yang terkendala (mangkrak).
  • Optimalisasi sistem infrastruktur sungai,  perairan dan laut Riau serta peningkatan  kondisi jaringan infrastruktur rawa, drainase dan pantai.
  • Melakukan percepatan pembangunan,  operasional  dan  optimalisasi  kawasan  ekonomi khusus pelabuhan samudra kuala enok, dumai, dan pelabuhan buton siak, dll.
  • Mendorong ter1aksananya  realisasi   pembangunan.   transportasi, kereta  api,  (pekanbaru dumai dan pelabuan samudra).
  • Mendorong peran   serta  aktif bersama  pemerintah  pusat demi  terwujudnya  tol  trans Sumatra,.   menyelesaikan    permasalahan    tata    ruang   wilayah RT/RW riau   untuk mempercepat proyek strategis nasional (kelistrikan,. infrastruktur, dll}
  • Pengembangan wilayah dilaksanakan berbasiskan kawasan dan lingkungan, serta pengembangan jaringan transportasi terpadu darat, sungai, laut dan udara.

PEMERINTAHAN-HARMONISASI PEMERINTAHAN RIAU

  • Menciptakan suasana kerja pemerintahan yang harmonis dan melakukan tata kelola pemerintahan yang  baik   (good   governance),   transparan,   akuntabel,   professional berbasiskan kinerja dan kompetensi dari aparatur sipil negara (ASN).
  • Memperpendek rentang kendali pemerintahan melalui pemekaran daerah.
  • Meningkatkan  kapasitas, kapabilitas dan kesejahteraan  Guru, aparatur sipil negara (ASN) serta tenaga honorer.
  • Mengembangkan serta  mengoptimalkan  manajemen  informasi  dan  pelayanan  terpadu yang  dapat   menyaj’1kan data  secara  cepat  dan  akurat  (real  time)  untuk  terwujudnya pengelolaan e-govemment “Riau Pintar/Riau Smart”
  • Meningkatkan  peran  serta  aktif masyarakat  dalam  memonitor  dan  memberikan  input pembangunan melalui manajemen informasi terpadu “Riau Pintar”
  • Meningkatkan  peranan desa dalam pemerataan  pembangunan  melalui Otonomi Desa (1 Satu Milyar per desa)

PARIWISATA-RIAU TUJUAN  WISATA  DAN  BUDAYA  MELAYU   ASIA

  • Optimalisasi potensi dan cagar wisata provinsi riau berstandar intemasional.
  • Mengundang investor untuk pengembangan kawasan wisata di setiap Kabupaten Kata.
  • Membangkitkan semangat budaya kearifan lokal untuk peningkatan pariwisata.
  • Menciptakan pariwisata syariah.
  • Mengembangkan promosi wisata Riau yang terintegrasi hingga menjadi event nasional/ international yang menarik wisatawan local dan mancanegara.

ENERGI DAN SUMBER DAYA-MENUJU KEDAULATAN ENERGI RIAU

  • Mendorong dan mengakselerasi program nasional energy baru dan terbarukan.
  • Mendorong pengembangan energi terbarukan berupa solar cell (Panel Surya}, Mikro Hidro, energi angin sebagai  altematif  energi  di  daerah  pesisir  dan  terisolir  untuk menuju kemandirian energi.
  • Meningkatkan rasio elektrifikasi Riau yang saat ini hanya 65% terutama didaerah-daerah terisolir.
  • Menciptakan manajemen pengelolaan sampah  terpadu  dan  berbagai  kemanfaatannya seperti bioqas, pupuk organic, pakan ternak, wadah altematif dan kerajinan kreatit
  • Revitalisasi fungsi sungai/perairan  dan kemanfaatan  sumber daya air untuk menciptakan potensi potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar
  • Meningkatkan partisipasi pemerintah  daerah  dalam  pengelolaan  sumber  daya  migas di Riau dan peran serta aktif dalam pengembangan rencana blok Migas Rokan dan Blok CPP yang kontraknya akan berakhir  2021-2022.

SENI, BUDAYA, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA

  • Membangun pusat-pusat keunggulan budaya melayu, komunitas suku asli, masyarakat adat dan terasing.
  • Meningkatkan peran Lembaga Adat Melayu (LAM) dalam pelestarian budaya melayu.
  • Mendorong  pengembangan  potensi  objek  wisata  baru  dan  wisata  bahari  di  sepanjang sungai Riau.
  • Peningkatan fasilitas penunjang pelestarian seni dan budaya, melayu.
  • Pemberdayaan organisasi kepemudaan.
  • Revitalisasi penggunaan fasilitas olah raga provinsi Riau dengan mengadakan event event berskala nasional dan intemasional.
  • Pembinaan dan peningkatan  kesejahteraan  insan olah raga.

LINGKUNGAN – RIAU HIJAU ECOGREEN

  • Melakukan  antisipasi  dini dan edukasi terhadap masyarakat dalam hal kebakaran hutan.
  • Menciptakan  manajemen  informasi,  penanganan  dan  penanggulangan   kebakaran  hutan terpadu.
  • Melakukan inventarisasi dan pemanfaatan lahan kiritis dan lahan tidur.
  • Hak penguasaan tanah ulayat dan tapal batas hutan masyarakat dan industri.
  • Melakukan pelestarian hutan lindung.
  • Pengembalian pengelolaan HPH yang telah habis masanya kepada mayarakat.

Nantikan edisi 3 Visi dan Misi Andi dan Yatno (AR-1)

ShareTweetSend

Berita Terkait Lainnya

Datun Kejari SBB Serahkan 2 Unit Mobil ke BPKAD Hasil Penarikan Aset dari Eks Pegawai
Berita Utama

Datun Kejari SBB Serahkan 2 Unit Mobil ke BPKAD Hasil Penarikan Aset dari Eks Pegawai

24 Juni 2025

Piru- Plt. Kajari SBB Bambang Heripurwanto, S.H., M.H melalui Kasi Datun Sesca Taberima, S.H., M.H., baru baru ini melakukan serah...

Read more
Plt. Kajari SBB Hadiri Rakor Forkopimda se-Provinsi Maluku

Plt. Kajari SBB Hadiri Rakor Forkopimda se-Provinsi Maluku

24 Juni 2025
Kajati Agoes SP dan Jajaran Sambut Kunjungan Inspeksi Pimpinan Kejagung RI di Maluku

Kajati Agoes SP dan Jajaran Sambut Kunjungan Inspeksi Pimpinan Kejagung RI di Maluku

23 Juni 2025
Next Post
DR. HARUN YAHYA : DUNIA ILMIAH BERPALING KEPADA TUHAN

DR. HARUN YAHYA : DUNIA ILMIAH BERPALING KEPADA TUHAN

Puluhan Ruko Dikawasan Chinatown Siak Terbakar

Puluhan Ruko Dikawasan Chinatown Siak Terbakar

Trendings

  • GMNI Riau Harap Kejari Rohil Bantu Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Dana PI BUMD PT SPRH

    GMNI Riau Harap Kejari Rohil Bantu Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Dana PI BUMD PT SPRH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GMNI Pertanyakan Kepastian Polda dalam Mengungkap Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Dugaan Korupsi Dana PI BUMD PT SPRH Rp 488 Miliar Naik Ke Tahap Penyidikan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Datun Kejari SBB Serahkan 2 Unit Mobil ke BPKAD Hasil Penarikan Aset dari Eks Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan Penghulu Se- Rokan Hilir, Berikut Daftar Nama & Harapan Bupati H. Bistamam 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Surabaya Ubah Nama Jalan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Plt. Kajari SBB Hadiri Rakor Forkopimda se-Provinsi Maluku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rudal Balistik ICBM Antar Benua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaga Kepercayaan Publik, Ketua GMNI Riau Desak Bupati Segera Copot Dirut Bank Rohil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadisdikbud Rohil Resmi Ditahan Jaksa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SumatraTimes

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.