SumatraTimes.co.id – Polri mengungkapkan, para terduga teroris yang ditangkap di Batang, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) silam, sudah merencanakan aksinya.
Para terduga teroris tersebut merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Batang, Makassar, dan Kendal.
“Yang bersangkutan memang akan melakukan suatu kegiatan dan sebelum melakukan sudah kita amankan oleh Densus 88,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020).
Pada penangkapan tersebut, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima terduga teroris.
Namun, seorang terduga teroris yang disebut melawan petugas tewas setelah ditembak aparat. Keempat terduga teroris lainnya berinisial MS, ZN, MW, dan MF.
Dari penangkapan tersebut, Densus 88 turut menyita sejumlah senjata serta bahan pembuat bom rakitan.
“Dari penangkapan itu kita mendapatkan beberapa barang bukti, beberapa senjata, kemudian ada casing untuk membuat bom rakitan, dan juga ada bahan racikan,” ucapnya.
Selain itu, Densus 88 juga menemukan hasil racikan dari bahan-bahan pembuat bom rakitan tersebut.
Bahkan, menurutnya, para terduga teroris sudah pernah melakukan uji coba terhadap bom rakitan tersebut.
“Yang bersangkutan sudah pernah melakukan uji coba, uji coba di mana tidak bisa kami sampaikan,” ujar Argo. ***
Sumber: kompas.com
Editor: amran