SumatraTimes.co.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengibarkan bendera setengah tiang atas meninggalnya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso.
“Seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Minggu (10/5/20200.
Nefra menuturkan, pengibaran bendera setengah itu sebagai bentuk penghormatan dan duka cita atas meninggalnya almarhum yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-24 pada 2005-2007.
Baca juga: Jenazah Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Akan Dimakamkan di San Diego Hills Siang Ini
Almarhum yang juga dikenal sosok yang tegas dan penuh perhatian terhadap para prajurit itu meninggalkan seorang istri dan dua anak.
“(Almarhum) meninggalkan seorang istri yaitu Angky Retno Yudianti dan dua orang anak yaitu Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiowati,” terang dia.
Sebelumnya, Djoko meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada pukul 06.30 WIB, Minggu (10/5/2020).
Ia meninggal dunia karena mengalami pendarahan di otak.
Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Kemudian, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.***
Sumber: kompas.com
Editor: amran