SumatraTimes.co.id – Ribuan siswa mulai dari kelas 4 SD hingga SMP dan SMA sederajat di Kota Pariaman, Sumatra Barat, mulai sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan virus korona (covid-19).
Hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2020/2021.
“Semua siswa di Pariaman mulai hari ini belajar tatap muka setelah libur karena covid-19,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar, saat memantau pelaksanaan sekolah tatap muka di Pariaman, Senin, 13 Juli 2020.
Ia menekankan diberlakukan protokol kesehatan covid-19 mulai dari meletakkan tempat cuci tangan di depan sekolah, serta di pintu kelas. Siswa juga wajib menggunakan masker.
Jadwal belajar mulai dari 07.30 WIB sampai dengan 10.15 WIB, dengan jumlah siswa dalam kelas setengah dari total siswa dalam satu rombongan belajar. Sedangkan sisanya, mengikuti belajar daring. Pola ini dilakukan bergantian setiap pekan.
“Hal ini akan terus digilir sehingga dapat mengurangi kerumunan,” ujarnya.
Sekolah di Pariaman juga tidak ada jam istirahat. Siswa pun diwajibkan membawa bekal makan dan minuman dari rumah.
Untuk siswa kelas 1, 2, dan 3, serta Taman Kanak-kanak dan jenjang pendidikan rendah lainnya, diterapkan belajar di rumah dengan guru datang ke rumah untuk memberikan pendampingan belajar. Pemberian tugas dilakukan dua kali dalam sepekan.
Pemerintah setempat menyiapkan infrastruktur penanganan covid-19, seperti tempat cuci tangan hingga tes covid-19 sebelum membuka kelas tatap muka. Ada juga penerapan tes covid-19 bagi para guru di pariaman.
Apabila nantinya di Pariaman ditemukan kasus covid-19, maka proses belajar di sekolah akan dihentikan dan dialihkan ke belajar secara daring.***
Sumber: medcom.id
Editor : Amran