BAGANBATU, sumatratimes.co.id – Dua orang lagi terkonfirmasi kasus positif Covid 19 di daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Satu orang berusia 6 (enam) tahun dan satu orang lagi tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan (rumah sakit) di Baganbatu. Demikian hal ini dijelaskan oleh jurubicara satuan gugus tugas percepatan penanganan corona virus disease 2019 atau Covid 19 Rokan Hilir.
“Ada penambahan dua kasus positif corona virus disease 2019 atau covid 19. Dua orang tersebut ARP (pasien kedua) usia 6 tahun warga Balay Jaya. Satu orang lagi pasien atas nama SS (pasien ketiga) usia 27 tahun. Pasien ini seorang pria yang bertugas disalahsatu fasilitas kesehatan di Baganbatu,”jelasnya H.Ahmad Yusuf,SH, Selasa (28/07/2020).
Dikatakannya, setelah diketahui WS positif covid 19 maka petugas kesehatan Baganbatu langsung menelusuri siapa saja yang telah bertemu dengan pasien pertama agar tidak menyebar semakin luas. ARP kontak erat dengan WS yang merupakan ponakannya WS. Kemudian ARP diambil swab karena hasil contact tracking dengan pasien pertama WS. Hasil swab ARP terkonfirmasi positif covid 19.
“Satu orang lagi (pasien ketiga) atas nama SS berusia 27 tahun. Pasien ini seorang pria bertugas di salah satu fasilitas kesehatan yang ada di Baganbatu,”tuturnya.
Dijelaskannya, untuk sementara pihaknya belum mengetahui secara pasti pasien SS ini terpapar covid 19 dari mana. Karena SS seorang petugas medis.
“Hingga malam ini teman-teman puskesmas di Baganbatu telah melakukan penelusuran contact tracking keseluruh pegawai yang bertugas di salah satu rumah sakit di Baganbatu tempat pasien SS bekerja. Bahkan pelayanan di rumah sakit tersebut dihentikan sementara. Kecuali pasien yang memang sudah dirawat. Itupun dikarantina di dalam rumah sakit,”beber Ahmad Yusuf.
Selanjutnya, kata Ahmad Yusuf, sikap yang harus diambil jika ditemukan lagi orang terpapar covid 19, maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan camat setempat agar melaporkan kepada ketua gugus tugas. Hal ini agar dapat memutuskan sikap apa yang harus dilakukan gugus tugas.
“Tadi pagi begitu kita dapat berita ada penambahan kasus positif, kita langsung mengirim logistik dan teman-teman untuk membantu melakukan penelusuran contack tracking bersama dengan petugas puskesmas Baganbatu,”ujarnya.
Sedangkan berapa orang yang telah dilakukan pemeriksaan penelusuran contack tracking hingga malam ini belum dapat di informasikan karena masih dalam pemeriksaan.
“Untuk hari ini kami belum dapat laporkan berapa total jumlah contact tracking yang sudah dilakukan teman-teman Puskesmas Baganbatu. Karena kegiatan penelusuran dan pemeriksaan sedang berlangsung,”ujarnya.
Namun adanya penambahan kasus positif covid 19 diiringi juga berita yang sangat menggembirakan. Karena WS pasien 01 yang positif covid 19 setelah dirawat beberapa hari kemudian dilakukan swab lagi terkonfirmasi negatif.
“Untuk swab kedua pasien 01, WS terkonfirmasi negatif namun belum bisa dipulangkan. Dia harus kita isolasi dahulu untuk beberapa hari di puskesmas Baganbatu,”jelasnya memungkasinya. (gun).