BAGANSIAPIAPI, sumatratimes.co.id – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno meresmikan penggunaan musholla As Salaam dilingkungan SMA N 2 Jalan SMA 2 Bagansiapiapi, Selasa (25/08/2020). Peresmian ditandai dengan menandatangani prasasti dilanjutkan membuka tirai papan nama dan pengguntingan pita. Kemudian dilanjutkan sholat berjemaah bersama di musholla As Salaam. Tampak hadir kepsek SMA Negeri 2 Dra Hayati Tatoe,MM, ketua LDI Rohil Ramli, sejumlah pimpinan tinggi Pratama OPD Rohil, para majelis guru SMAN 2 Bangko, OSIS SMAN 2 dan para tokoh masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini saya diundang kepala sekolah untuk meresmikan musholla As Salaam di lingkungan SMA Negeri 2 Bangko Bagansiapiapi,”tutur H.Suyatno.
Orang nomor satu di Rohil ini menjelaskan bahwa musholla As Salaam dilingkungan SMA Negeri 2 Bangko Bagansiapiapi sudah selesai diresmikan sekaligus sholat ashar berjemaah.
“Alhamdulillah musholla As Salaam begitu megah, indah dan bersih,”katanya.
Oleh sebab itu, lanjutnya mengatakan musholla ini harus dirawat dan dijaga keindahannya bersama sama. Dalam kesempatan ini, Ia menyempaikan agar musholla As Salaam dipergunakan dengan sebaik-baiknya, terutama sekali untuk siswa dan siswi beserta majelis guru.
“Jika masuk waktu sholat kita harus meninggalkan aktifitas kita untuk melaksanakan sholat berjemaah,”ujarnya.
Kemudian tentang usulan kepala sekolah agar SMA Negeri 2 dibangunkan pagar, bupati Rohil ini menjelaskan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait tentang payung hukumnya karena saat ini SMA sudah naungan dinas pendidikan provinsi Riau.
“Kita akan cari payung hukumnya. Kalau bisa pembangunan pagar SMA menggunakan dana APBD Rohil akan kita bangun. Namun demikian saya juga akan berjuang menyampaikan usulan ini ke gubernur Riau,”ujarnya.
Karena, sebutnya jika SMA Negeri 2 ini dipagar keliling tentunya akan sangat berguna untuk keamanan dan ketertiban siswa.
Dalam kesempatan ini dia menginginkan kepada masyarakat jangan ada bahasa-bahasa yang meremehkan terhadap pendidikan siswa dan siswi SMA Negeri 2 seakan akan menganaktirikan sekolah ini.
“Kita ini sama semua. Kejahatan yang dilakukan oleh siswa merupakan personal siswa tersebut. Namun dengan perubahan dan pendidikan semakin lama akan terjadi perubahan yang lebih baik terhadap siswa,”jelasnya.
Dikatakannya, nama sekolah SMA Negeri 2 sudah mulai dikenal bagus karena banyak siswa yang mendapat bea siswa pada perguruan tinggi terkenal.
“Nama SMA Negeri 2 Bangko Bagansiapiapi sudah naik levelnya ditingkat kabupaten maupun provinsi karena banyak kegiatan kegiatan yang diikuti oleh siswa dan siswi SMA Negeri 2 ini. Pada kegiatan kabupaten mereka sering tampil,”ujarnya.
Sementara itu kepala sekolah SMA Negeri 2 Bangko Bagansiapiapi, Dra Hayati Tatoe,MM menjelaskan bahwa pembangunan musholla dilingkungan sekolah yang diberi nama As Salaam merupakan dana sumbangan dari pelbagai pihak merupakan swadaya sumbangan dari alumni, siswa, majelis guru maupun masyarakat.
“Kami dari tahun 2016 sudah merintis untuk pembangunan musholla ini. Kami berharap setelah diresmikan dapat digunakan oleh siswa siswi dan majelis guru. Tidak hanya untuk kami di sekolah tetapi juga untuk masyarakat setempat. Berharap juga menjadi mesjid sehingga siswa tidak perlu lagi keluar sekolah jika melaksanakan sholat Jumat karena sekarang siswa sekolah lima hari kerja setiap hari hingga sore,”ujarnya. (gun