Bagansiapiapi – DPD LSM GRPPHI -RI minta Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Riau mengevaluasi dan bila perlu Copot Jabatan Kamenag Kabupaten Rokan Hilir.
Pasalnya Kamenag Rohil (NI) yang di ketahui bersama sudah Khatam dan mengerti Hukum Hakam tentang ilmu Tauhid, fikih dan ilmu lain – lainnya di bidang Agama Islam di duga tidak mencerminkan sikap dan akhlak seorang Pemimpin yang baik.
Hal itu di lontarkan Ketua DPD LSM GRPPHI-RI Bambang Irawan yang telah banyak menerima laporan tentang kinerja Kemenag Rohil di bawah kendali NI.
“Menurut informasi yang kita himpun, NI pada moment MTQ tahun sebelumnya tidak di libatkan, namun pada tahun ini beliau kembali di libatkan, apa yang terjadi berdasarkan laporan Nara sumber kami (ASN Kamenag Rohil), selaku Kepala NI memarahi bawahan di depan Umum (acara rapat MTQ Riau di Kantor Kemenag Rohil – red) bahkan menuding salah satu staffnya telah melakukan perjalanan fiktif dan lain sebagainya. tentu saja kejadian dan peristiwa ini sangat menyakitkan bahkan berdampak hilangnya harga diri seseorang. ujar Bambang kepada awak media Kamis (21/7)2022).
Sambung Ketua DPD LSM GRPPHI-RI Bambang Irawan, kalau memang benar kinerja NI bersih tanpa dosa kenapa waktu pelaksanaan rapat penetapan MTQ pada tanggal 14 Juli 2022 di aula Kemenag Riau diduga NI tidak hadir sama sekali sesuai dengan daftar hadir dan dokumentasi photo kegiatan. Tetapi, mengapa dalam surat tugas dan surat perjalanan dinas guna mengurus pencairan SPPD lengkap dengan tandatangan basah stempel kantor sudah di buat oleh NI? ini menimbulkan pertanyaan dan sebagian besar staff Kemenag Rohil dan staf yang ikut rapat kemaren mengetahuinya.
“Kami bisa saja bertanya ke Kanwil Riau, bahkan bila tidak di tegur hari ini, di duga niat terencana sudah di lakukan dan bila tidak di cegah niscaya pencairan SPPD di duga fiktif ini akan terlaksana. semoga atensi ini memberikan efek jera agar ke depannya sebagai Pemimpin yang mengerti Ilmu dan Adab lebih dapat mencontohkan akhlak yang baik kepada bawahan maupun kepada masyarakat. Janganlah karena ulah oknum nama baik dan besar Kemenag jadi tercoreng, tolong Kanwil Riau, Copot Kamenag Rohil, pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kamenag Rohil NI ketika di konfirmasi terkait surat tugas, surat perjalan dinas pada acara penetapan MTQ Riau di aula Kamenag Riau pertanggal 14 Juli 2022 Ni mengatakan bahwa acara tersebut sudah selesai.
“Sebenarnya saya ke Pku cmn terlambat sampai dan uangnya tak di cairkan.Ujar NI.
Untuk dimaklumi kata NI. SPDnya tidak di tandatangani oleh PPK, dan usulan pencairan pun tidak di buat artinya tidak akan dicairkan karena pihaknya terlambat sampai di Pku, tanpa ada tanda tangan PPK dan usulan Pencairan tidak akan pernah ada pencairan dana. tutup NI (Hen)