Kubu – Mengingat waktu efektif tinggal 1,5 bulan lagi ( 45 Hari Kerja), di tambah intensitas curah hujan tinggi akhir tahun dan topografi pada lokasi pekerjaan Plat Bergambut.
Maka sebagai bentuk kepedulian, DPD Lembaga Investigasi Negara (LIN) meminta Dinas PUTR Riau agar mengintensifkan supervisi oleh konsultan pengawas agar mutu lapis demi lapis pada kegiatan pekerjaan Penyelenggaran jalan Provinsi Rekontruksi atau Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Bagansiapiapi – Teluk Piyai Kubu (DAK) tercapai sesuai yang tertuang didalam Spec.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Provinsi Riau melalui Kepala Divisi investigasi Tindak Pidana Korupsi dari Lembaga Investigasi Negara (LIN) Amirullah A.Md. Minggu (10/10/2022).
Kepada awak media di jelaskan Amirullah, tim divisi Tipikor DPD LIN Riau berangkat ke lokasi pekerjaan Rekontruksi atau Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Bagansiapiapi – Teluk Piyai Kubu (DAK Dana Rp. 25.505.757.637.00 yang di menangkan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Vetia Delicipta dengan nomor kontrak 620/SPHS-PUTRPKPP/BM/BSTPK (DAK)/65/2022 Tanggal Kontrak 17 Juni 2022.
Ketika berhenti di sebuah rumah dikiri jalan, di dapati ada alat berat Excavator, PC 200, Motor Greder beserta Dump Truk fuso dan Dump Truk colt diesel. Disana Tim DPD LIN bertemu seseorang dan kebetulan dari konsultan pengawas yakni Syafruddin ST. jabatan Inspector.
“Menurut pantauan kami Sabtu Kemarin, (9/10/2022) untuk item pekerjaan CTSB volume panjang nya belum tercapai. lalu kami bertanya kepada beliau tentang administrasi project namun disitu bukan direksikeetsnya, sebab direksikeetsnya berada didesa Rantau Panjang Kanan sebelah Polsek Kubu.
Artinya Kami meminta Dinas PUTR Riau agar mengintensifkan supervisi oleh konsultan pengawas agar mutu lapis demi lapis pada kegiatan pekerjaan ini tercapai sesuai yang tertuang didalam Spec. Pinta Amirullah A.Md selaku Kepala Divisi investigasi Tindak Pidana Korupsi dari Lembaga Investigasi Negara (LIN). terang Amirullah
Kemudian sambung Amirullah, investigasi dan komunikasi di lanjutkan dengan saudara Panji dengan jabatan Inspector dari Dinas PUPR Prop.Riau terus berlangsung.
Tim Lembaga Investigasi menanyakan kelengkapan administrasi lain nya seperti Time Schedulle, Gambar atau Typical Cross Section, Grafik cuaca, Peralatan dan Tenaga Kerja serta Progress Report.
1. Penyiapan Badan Jalan
2. CTSB ( Cement Treated Sub Base ) lapis pondasi bawah.
3. CTB ( Cement Treated Base ) lapis pondasi atas.
4. AC-BC ( Asphalt Concrete Binder Course )
5. AC-WC ( Asphalt Concrete Wearing Course ).
” Walaupun kami tidak mendapatkan apa yang kami minta tapi Inspector dari Konsultan dan pihak PUTR Provinsi Riau bisa menjawab secara profesional seputar kerja yang akan dilaksanakan. aku Amirullah.
Menurut Pihak PUTR Riau yang di tanyai DPD LIN,
panjang efektif jalan yang akan dikerjakan 3.111 KM., sementara Progres pekerjaan CTSB baru mencapai 1.400 M., kemudian dari keterangan konsultan pondasi Bawah CTSB belum sempurna sebab ada tambahan lagi dari yang sudah di hampar.
Setelah itu kata Amirullah baru masuk pada pemeriksaan ketebalan ( Core ). Rincian dimensi Pek. CTSB tebal 30 cm Lebar 8.30 M. CTB tebal
Lalu pekerjaan Lapis penutup AC-BC tebal 6.00 Cm dan Lebar 7.10 M’., dan AC-WC Tebal 4.00 cm dan Lebar 7.00 M’. Kemudian soal K3 belum semua terpenuhi dan mereka (Kontraktor/Inspektor) berjanji sanggup untuk melengkapinya.
Lebih rinci, mengenai komposisi cement dan batu Split untuk pekerjaan CTSB DPD LIN Provinsi Riau juga mempertanyakan ke Inspector sayangnya Inspector saat itu tidak memegang spec karena di pegang oleh SE ( Supervisor Engineering ).
Dalam investigasi tersebut beber Amirullah, PUTR Riau dan pihak Pelaksana ada mengakui sedikit masalah atau hambatan dalam pelaksanaan Pekerjaan yaitu dari beberapa warga dimana rumah penduduk yang berdekatan dengan badan jalan sehingga ada beberapa rumah yang terkena dampak pekerjaan yang dilaksanakan.
Untuk itu DPD LIN Riau meminta kepada Dinas PUPR dan DPRD komisi Pembangunan untuk segera membuat perda tentang DMJ ( Daerah Milik Jalan ) yakni berapa meter dari Centre Line ke kiri dan kanan jika belum mohon segera di buat.
Kesimpulan dari hasil investigasi, kami dari DPD LIN Riau melalui Divisi Tipikor menghimbau kepada Kepala Dinas PUTR Propinsi Riau dan PPTK untuk segera menginstruksikan kepada rekanan Kontraktor supaya menyegerakan atau menggesa pekerjaan tersebut demi mengejar ketertinggalan progress bobot setiap Item Pekerjaan menjadi deviasinya Plus. tutupnya
Terpisah, saat di konfirmasi pihak pelaksana dari PT. Vetia Delicipta mengatakan saat DPD LIN investasi ke lapangan di dampingi Humas lapangan Gamal, s.sos.
Pada prinsipnya pihak pelaksana (Kontraktor) menyambut baik akan kepedulian LSM/Media atau lembaga lainnya yang ikut membantu mengingatkan, memantau pekerjaan dan saling membantu mencarikan solusi terhadap keberadaan rumah (di duga luar) di tepian jalan lintas
Pada kesempatan tersebut pihak kami juga minta pada LSM yang peduli akan daerahnya, untuk membantu kami untuk bisa sonding ke pihak Datuk Penghulu dan Camat setempat keterkaitan rumah liar yang terbangun di tepian jalan lintas, ada beberapa rumah tersebut agak menggangu aktifitas kami dalam proses pembangunan body jalan. tutupnya.(Hen)