Sumatratimes.com.Rokanhilir –Guna Mematangkan Kinerja, dan Hasil yang maksimal, Kepenghuluan Sinaboi Untuk ke Empat kalinya melaksanakan kegiatan rapat Sosialisasi tentang Posyantek desa Teknologi Tepat Guna.(TTG).
Tujuan Sosialisasi tersebut guna menjawab Kebutuhan Masyarakat,tidak merusak Lingkungan, dan dapat di memfaatkan oleh Masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek Ekonomi dan Lingkungan.
Demikian di sampaikan Camat Sinaboi T.M.Hasim saat menjadi nara Sumber sosialisasi Posyantek di Kantor kepenghuluan Sinaboi Jumat (27/04) seraya bangga melihat kinerja aparat Kepenghuluan Sinaboi, yang telah di anggap sukses dalam melaksanakan kegiatan yang ada.
selain itu,patut juga di apresiasi atas prestasi Kinerja seluruh Perangkat Kepenghuluan Sinaboi karena, setelah Kepenghuluan Jumrah di urutan Pertama, Menyusul kep. Pujud menempati urutan kedua, dan sekali lagi kita berbangga bahwa Kep. Sinaboi sudah menempati posisi ke tiga (3) yang tercatat sudah siap membentuk tim Posyantekdes Se – Kabupaten Rokanhilir.
Senada itu Kabid Pemberdayaan dan Pembangunan dari Dinas PMD Kabupaten Rokanhilir Iryan Cahyadi menambahkan, bahwa Posyantekdes adalah lembaga Kemasyarakatan di kecamatan yang memberikan pelayanan teknis,Informasi, dan orientasi berbagai jenis teknologi tepat guna.
Kegiatan ini juga, sambung Iryan Cahyadi adalah salah satu Upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga sesuai harapan mampu mengentaskan kemiskinan dan mengatasi berbagai persoalan permasalahan di desa yang melaksanakan kegiatan Posyantek.
“Kita ambil Contoh Petani yang sebelumnya hanya menjual keladi atau singkong dalam bentuk yang mentah yang berdaya jual lebih rendah berbeda bila di jual dalam bentuk kemasan yang sudah di olah, paparnya kepada peserta yang hadir.
Menurut Kabid, dengan adanya Program TTG ini mampu mengolah hasil Pertanian seperti Keladi,singkong menjadi olahan pertanian seperti kripik singkong,keripik Keladi, bahkan dalam jumlah yang banyak dapat di jadikan tepung tapioka sehingga harga jualnya lebih tinggi.
Selain pendapatan Petani yang semakin membaik dan meningkat, satu hal yang tak kalah pentingnya adalah, saat pengolahan dari Keladi,dan Singkong,maka sejumlah tenaga kerja yang baru akan di butuhkan sehingga pemamfaatan tenaga kerja, secara tidak langsung berhasil mengurangi angka Pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat.
“Susunan pengurus Posyantek desa, di sesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan untuk memperlancar pelaksaan tugas, maka pengurus Posyantek mempunyai tanggung jawab yang besar sesuai Tugas, dan jabatan yang di emban oleh Pengurus.Tandasnya yang saat itu di dampingi Tim ahli, Jufrizan .(R1)